Kab.Bogor, Detak Media.com
Pemerintah selalu memperhatikan sekolah-sekolah dari segi fisik maupun kesejahteraan para pengajar maupun siswa, makanya pemerintah selalu menggelontorkan dana yang begitu besar, tak luput SD Negeri Limus Nunggal 03 yang sekarang ini lagi dibangun ruang kelas baru 2 lantai.
Pembangunan SD Negeri Limus Nunggal 03 kecamatan Cileungsi kabupaten Bogor perlu diperiksa mengenai material besi, yang seharusnya dipakai besi 16 mm full untuk tiang kolom,akan tetapi yang dipasang 16 mm banci.
Dana pembangunan yang menghabiskan anggaran sebesar Rp.371.455.800.-(tiga ratus tujuh puluh satu juta empat ratus lima puluh lima ribu delapan ratus rupiah) perlu dipertanyakan, pasalnya didalam gambar untuk tiang kolom yang seharusnya menggunakan besi 16 mm full bisa digantikan dengan besi 16 mm banci ? apakah menurut aturan kontruksi bangunan diperbolehkan ?Kepala sekolah Hj. Eti waktu dihubungi via WA mengatakan, ini semua sudah sesuai dengan gambar bahkan konsultan juga mengatakan ini bagus, kata ibu haji Eti selaku kepala sekolah Limus Nunggal 03, padahal digambar sudah jelas-jelas harus mengunakan besi full, bukan banci.
Ketua LSM FKSP, Ir Maruli Siahaan ketika dimintai pendapatnya mengenai penggunaan besi 16 mm banci, yang seharusnya besi 16 mm full pada pembangunan SDN Limus Nunggal 03 mengatakan, itu sudah menyalahi aturan dan harus sesuai dengan spek yang sudah disepakati, jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan Maruli, dari nilai harga aja sudah jelas berbeda, apalagi dari segi kualitas, ya tentu sangat jauh perbedaannya, terangnya.
Maka dari itu Maruli meminta Inspektorat, kejaksaan dan Polres Bogor harus memeriksa pelaksanaan proyek pembangunan ruang kelas baru tingkat SDN Limus Nunggal 03, apakah memang tidak menyalahi aturan konstruksi bangunan dan sudah sesuai dengan SOP dan spesifikasi bangunan yang dibuat pemerintah untuk mencegah terjadinya hal hal yang tidak diinginkan. (Bagar)