Jakarta, Detak Media.com
Pengurus dan anggota organisasi advokat Perhimpunan Praktisi Hukum Indonesia (PPHI) dalam waktu dekat akan menggelar Musyawarah Besar (Mubes) pertama di Jakarta dan Bandung, Jawa Barat.
Mubes yang bakal dilaksanakan pada 29 November sampai dengan 2 Desember 2020 mendatang, sebelumnya sempat direncanakan awal tahun namun tertunda karena adanya virus pandemi Covid-19.
Ketua Umum (Ketum) PPHI Tengku Murphi Nushmir mengatakan, dasar Mubes PPHI merupakan tuntutan Anggaran Dasar Rumah Tangga (AD/ART) konstitusi PPHI, dengan dasar pelaksanaan dan tujuan memilih kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPHI.
“Dalam Mubes akan dilakukan koreksi, pembahasan dan penyempurnaan AD/ART PPHI dengan melakukan perubahan dan menangkap perkembangan perubahan masyarakat secara dinamis,” ujar Murphi, di Jakarta, Senin (17/8/2020).
Tujuan digelar Mubes, sambungnya, agar marwah keberadaan PPHI ditengah-tengah masyarakat bisa berperan lebih kontekstual mengikuti perkembangan hukum di masyarakat.
“Oleh sebab itu dalam Mubes akan dibahas pelaksanaan program-program dan kebijakan nasional DPP PPHI supaya mampu bersinergi terhadap semua pihak baik vertikal maupun horisontal,” katanya.
Dirinya juga menjelaskan, bahwa pembentukan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PPHI belum sepenuhnya terwakili, baik di tingkat provinsi, maupun tingkat kota dan kabupaten di seluruh tanah air.
“Oleh karena itu agar PPHI setidaknya memiliki sekurang-kurangnya 50 persen, baik di tingkat provinsi, kota dan kabupaten. Harapannya dapat terwakili dari terselenggaranya acara Mubes nanti,” terangnya.
Menurut Ketum PPHI itu, pada pelaksanaan Mubes mendatang pihaknya akan mengundang beberapa pejabat tinggi negara, beberapa tokoh nasional, beberapa organisasi dan pihak akademisi.
“Kami berencana mengundang Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi), beberapa pejabat lembaga tinggi negara dan kementerian, rekan-rekan organisasi advokat lain, serta pihak perguruan tinggi negeri dan swasta,” ungkapnya.
Tengku Murphi berharap dengan diadakannya Mubes, organisasi advokat yang dilahirkan pada tanggal 23 Febuari 2017 di Jakarta itu dapat melaksanakan program-program dan kebijakan nasional untuk ke depan dan jangka panjang.
“Saat ini kami sedang mempersiapkan segala kebutuhan pelaksanaan Mubes, agar nantinya acara berjalan lancar sesuai harapan. Semoga PPHI kedepannya selalu bisa bersinerji dengan pemerintah dan masyarakat luas,” pungkasnya. (Ika)