Tanggamus, Detak Media.com
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tanggamus mendampingi Subdit Kamsel Ditlantas Polda Lampung, BPTD Wilayah VI Bengkulu–Lampung dan BP JN XIX Bandar Lampung melaksanakan Survei Terpadu Jalur Nasional Jalan Lintas Barat (Jalinbar), Kamis (26/11/20).
Kegiatan dipimpin Kasubdit Kamsel Ditlantas Kompol Syukur Kersana didampingi Kanit Jemen Opsrek Ditlantas AKP I Made Sudastra didampingi Kanit Audit dan inspeksi Subditkamsel Iptu Martoyo, personil BPTD Wilayah VI Bengkulu – Lampung dan BPJN XIX Bandar Lampung.
Kasat Lantas Polres Tanggamus Iptu Rudi, S. SH mengatakan, kegiatan survey Jalinbar Tanggamus dilaksanakan dalam rangka mengetahui perbaikan jalan, rawan macet maupun rawan bencana.
“Survey ini dilaksanakan menjelang arus mudik dan balik perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021,” kata Iptu Rudi mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, SIK usai kegiatan.
Lanjutnya, tim gabungan ini sudah mengecek area-area rawan macet, rawan kecelakaan lalu lintas maupun rawan bencana di sepanjang Jalinbar Tanggamus, itu dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan.
“Atas survey Jalinbar Tanggamus ini, hasilnya dapat mengambil langkah pencegahan terjadi kecelakaan lalu lintas serta antisipasi jika terjadi bencana, baik saat ini maupun arus mudik maupun arus balik serta seterusnya,” ujarnya.
Adapun beberapa temuan yakni daerah rawan longsor di wilayah Semaka sangat perlu diantisipasi. “Semua temuan akan di inventarisir dan diajukan kepada pihak terkait yaitu Kementerian Perhubungan dan Bina marga untuk segera dilakukan tindak lanjut,” ujarnya.
Ditambahkannya, bahwa untuk tahun 2021, Polres Tanggamus akan mengusulkan untuk pemasangan lampu jalan, lampu kuning dan pita kejut yang berada di daerah rawan kecelakaan dan bencana.
“Ajuan kuning dan pita kejut untuk wilayah Gisting, Batu Kramat serta Sedayu,” imbuhnya. Kemudian juga mengusulkan utk pemasangan videotron di perbatasan Pringsewu dan Tanggamus sebagai sarana untuk informasi kepada masyarakat tentang kondisi jalan apakah ada macet, kecelakaan ataupun bencana.
“Sehingga saat ada videotron informasi, masyarakat bisa mengantisipasi jika ada gangguan, apakah akan istirahat atau mencari jalan lain,” ucapnya.
Sementara itu menurut AKP I Made Sudastra selaku tim bahwa survei dilakukan dalam rangka mengecek kesiapan dan kelayakan jalan nasional yang akan dilalui oleh para pemudik saat perayaan Natal 2020 dan tahun baru 2021.
“Survei ini untuk mengetahui secara langsung kesiapan jalur utama dan alternatif disepanjang jalan lintas Barat dalam menghadapi arus mudik dan balik perayaan natal 2020 dan tahun baru 2021,” ucapnya.
Penulis : Masri sp