Depok, Detak Media.com
Untuk penyelamatan lingkungan dan pola hidup sehat, PDAM Tirta Asasta Kota Depok kembali menggelar promo akhir tahun yakni ‘Gratis Biaya Penyambungan’ bagi masyarakat Kota Depok pada lokasi lokasi yang sudah terdapat jaringan PDAM.
Hal tersebut disampaikan Direktur Umum (Dirum) Ade Dikdik Isnandar dalam rangka percepatan cakupan pelanggan serta turut serta dalam meringankan perekonomian masyarakat di masa pandemi Covid-19.
Ade Dikdik Isnandar mengatakan, sambungan baru layanan air bersih PDAM khusus untuk pelanggan domestik dan niaga kecil (kelompok sosial, rumah tangga dan Ruko/Niaga kecil dengan standar meter 0,5 inch) yang berlaku selama periode 1 hingga 23 Desember 2020.
“Bersama dengan diselenggarakannya program Gratis Penyambungan ini, PDAM turut serta berpartisipasi dalam menyelamatkan lingkungan serta beralih kepada perilaku hidup sehat dengan menggunakan air bersih PDAM,” kata Dikdik diruang kerjanya, Selasa (01/12/2020).
Dikatakan Dikdik, pendaftaran dapat dilakukan dengan datang langsung ke kantor PDAM terdekat dengan mengisi form pendaftaran, foto cpy KTP, Foto copy SPT PBB terbaru dan materai 6.000. Dengan mempertimbangkan padatnya jadwal dan kesibukan para calon pelanggan kami menawarkan pelayanan Registrasi Online yakni Pendaftaran Sambungan Baru secara online.
Lebih lanjut Dikdik mengatakan, untuk mempermudah masyarakat, selain datang langsung ke loket-loket PDAM, calon pelanggan bisa juga mendaftar secara online melalui website resmi PDAM Tirta Asasta Kota Depok di www.pdamdepok.co.id.
“Program gratis biaya penyambungan dapat diberlakukan bagi para calon pelanggan yang hendak melakukan pemasangan sambungan PDAM pada lokasi-lokasi yang sudah terdapat jaringan pipa PDAM,” paparnya.
Kami berharap promo ini mendapat antusiasme yang tinggi dari masyarakat Kota Depok dan beralih dari penggunaan air tanah dengan berlangganan PDAM.
“Karena dengan kita memakai air PDAM berarti kita ikut menyelamatkan lingkungan untuk generasi di masa yang akan datang. Selamatkan air tanah gunakan air PDAM,” pungkasnya. (Ika Dewi)