Akibat Curah Hujan Tinggi, 5 Desa di Kecamatan Lengkong Terendam Banjir

Kab. Nganjuk – Detak Media.com

Curah hujan yang cukup tinggi, di Wilayah Kabupaten Nganjuk, terutama di Kecamatan Lengkong, beberapa desa menjadi langganan banjir, Rabu (14/04/21)

Akibat hujan yang cukup deras itu, sedikitnya lima (5) desa yang terendam banjir di Kecamatan Lengkong yaitu, Desa Banjardowo dan Lengkong yang paling parah, dan tiga (3) desa lainnya juga terendam yakni Desa Jegreg, Desa Balongasem dan Desa Kedung Mlaten.

Ketika awak media berkunjung ke kantor kecamatan Lengkong pun tak luput dari rendaman banjir.

Camat Lengkong Sugeng Dono Prasojo ketika ditemui awak media mengatakan, banjir yang melanda di 5 desa itu akibat curah hujan yang terlalu tinggi, dan hutan kengkeng yang saat ini sudah menjadi gundul akibat penebangan liar beberapa tahun yang lalu sehingga air yang dari pegunungan bablas langsung ke permukiman karena tidak ada yang menahan sebab tanaman nya sudah minim.

“Salah satu penyebab banjir ini adalah hutan kengkeng yang ada di kecamatan Lengkong sudah gundul sehingga air hujan langsung mengalir ke pemukiman warga,” ujar Camat Lengkong.

Kepala Desa Banjardowo Warsidi, ketika ditemui awak media mengatakan, di desa nya sudah lama tidak terjadi banjir, banjir terjadi salah satu penyebabnya adalah drainase saluran air yang kurang memadai dan perlu banyak pembenahan.

Sementara Gunarto, bagian Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Nganjuk ketika dikonfirmasi awak media di Kecamatan Lengkong mengatakan, Kantor Kecamatan Lengkong pun tak luput dari genangan air akibat curah hujan yang tinggi dan mencapai ketinggian 20 cm, dan BPBD turun langsung ke lokasi untuk memberikan bantuan sebagai penanggulangan bencana dengan membuat tanggul sementara,” ujarnya.

Menurut Gunarto, selain Kecamatan Lengkong banjir juga terjadi di Kecamatan Bagor Nganjuk, yang melanda di Desa Petak namun sudah bisa teratasi.

Dari pantauan team Sorotnuswantoro, banjir juga menggenangi Kantor Kecamatan Lengkong, rumah warga Banjardowo dan rumah warga Lengkong. (Widodo)

 

 

Editor : Rdy