Pemdes Nagrak Kecamatan Gunung Putri Realisasikan BLT DD Tahap 7 Ke 157 KPM Terdampak Covid-19

BOGOR, Detak Media.com

Pemerintahan Desa (Pemdes) Nagrak, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor sampai saat ini telah merealisasikan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT- DD) sampai tahap ke-7 dari 12 Tahap yang dialokasikan pada Tahun Anggaran 2021 kepada warga yang berhak menerimanya yakni 157 KPM.

Hal itu di sampaikan oleh Sardi Syahrudin SdI. MM, selaku Kaur Keuangan Desa Nagrak kepada awak media di ruang kerjanya Rabu 25/8/2021. Sardi menyatakan pengajuan untuk tahap 5,6,7 pada bulan Mei lalu, baru cair awal Agustus dan tanggal 12 Agustus 2021 lalu sudah ditransfer ke rekening yang berhak 157 KPM.

“Sama seperti tahun lalu, BLT DD langsung ditransfer ke rekening 157 KPM nya demi efisiensi, menghindari kerumunan dan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi KPM. Sebelumnya kita sudah memfasilitasi warga untuk membuka rekening Bank seluruh KPM,” ujar Sardi.

Sebagaimana pernah diwartakan media ini, bahwa Pemdes Nagrak mendapatkan penambahan DD sebesar 500 juta Rupiah pada Tahun Anggaran 2021, bentuk apresiasi Kemendes dikarenakan Pemdes Nagrak menyalurkan dan melaporkan BLT DD cepat dan tepat waktu tahun 2020 lalu, sehingga total DD yang didapatkan Tahun ini mencapai 1.3 Milyar Rupiah.

Sardi Syahrudin menambahkan secara ringkas terkait pos-pos penyaluran Dana Desa Nagrak yakni:
1. BLT DD = 43.4 %
2. Penanggulangan Covid-19.
termasuk operasional mobil
ambulans Desa = 15 %
3. Sisa = 41.6 % untuk kegiatan lainnya seperti Posyandu. Paud, termasuk program SDGs.

“Terkait kehadiran mobil ambulans Desa yang kita beli seharga Rp 245 juta include perangkat didalamnya, untuk warga tidak mampu digratiskan, tetapi warga yang mampu sesuai Perdes yang ada dipungut Rp 150 rb untuk sekedar menunjang operasionalnya, seperti bensin dan biaya tol,” terang Sardi.

Di tempat yang sama Kades Nagrak H. Agus Sahrudin SPd, merasa tak perlu lagi menambahkan keterangannya. “Harapan kita tentu Pandemi Covid-19 segera berlalu, telah banyak hal yang sudah dilakukan termasuk dana untuk penanganannya, kalau keadaan pulih, ekonomi bangkit akan lebih leluasa untuk membangun,” pungkas H. Agus Sahrudin, yang menjabat Kades untuk periode ke-2 tersebut. (Gultom)

 

Editor : Admin