HUT Sekber ke-4 Kota Depok Dihadiri Kadis Kominfo dan Asisten Ahli Setda

Kota Depok, Detak Media.com

Peringatan Hari Ulang Tahun ke 4 Sekretariat Bersama (Sekber) Wartawan Kota Depok digelar di Rumah Makan Saung Jatijajar kecamatan Tapos Kota Depok, Kamis 21 Oktober 2021.

Hadir dalam kegiatan tersebut, kepala dinas Kominfo, Drs. Manto.M.Si, mewakili pemerintah kota Depok, Sidik Mulyono, Asisten Ahli Daerah Kota Depok, Sekjen SWI Pusat, Heri Budiman, para ketua organisasi wartawan kota Depok.

Dalam sambutannya Manto mengatakan semoga Sekber tetap menjadi mitra pemerintah Kota Depok bersama sama membangun untuk kemajuan kota Depok, dalam hal informasi kemajuan kota Depok, ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya keberadaan Sekber Kota Depok diharapkan bisa menjadi pemberi informasi yang aktual kepada masyarakat karena banyaknya informasi hoak (berita bohong) yang beredar di media sosial.

“Keberadaan Sekber bisa meminimalisir berita hoak yang muncul di media sosial,” terangnya.

Dijelaskan Manto dengan adanya berita hoak tersebut bisa berdampak kurang baik terhadap perkembangan di semua lini, untuk itu diharapkan peran media sebagai corong informasi bisa mengurangi dan mencegah berita berita hoak tersebut dengan menampilkan berita berita yang sebenarnya.

“Peranan media sangat diharapkan memberikan informasi yang aktual,” imbuhnya.

Di akhir sambutannya Manto mengatakan bahwa didalam organisasi Sekber didalamnya diisi wartawan yang handal.

“Wartawan Sekber diharapkan mampu memberikan nuansa berita berita yang profesional, Selamat HUT Sekber ke 4, semoga semakin maju,” tutupnya.

Ketua Panitia HUT Sekber, Rika menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua panitia yang telah susah payah mendukung kegiatan acara ini.

“Terima kasih kepada semuanya yang telah mendukung acara ini dan juga kepada pemerintah daerah kota Depok yang telah memberikan perhatian khusus kepada Sekber,” ujarnya.

Ketua Sekber kota Depok, Tony Yusep dalam sambutannya menjelaskan selama Pandemi virus covid 19, Sekber tidak melakukan kegiatan sama sekali secara tatap muka, untuk menghindari penyebaran covid 19, tetapi hanya kegiatan kegiatan sosial, terang Tony.

Editor : Ikadewi