Musrenbangdes Bojong Klapanunggal, Pembahasan RKPDes Tahun 2023

Klapanunggal | Detakmedia.com

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) dalam rangka _Pembahasan Rancangan_ Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes Tahun 2023) Desa Bojong dilaksanakan di aula Desa Bojong Kec Klapanunggal Kab Bogor, Senin 10/10/2022.

Musrenbangdes tersebut menjadi forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan (stakeholder) Desa Bojong untuk menyepakati Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) tahun anggaran yang direncanakan yakni Tahun 2023.

Untuk diketahui Musrenbang Desa dilaksanakan dengan mengacu pada RPJM Desa. Setiap desa diamanatkan untuk menyusun dokumen rencana yaitu RPJM Desa dan dokumen rencana tahunan yaitu RKP Desa.

Musrenbangdes adalah forum perencanaan (program) yang dilaksanakan oleh lembaga publik yaitu Pemerintah Desa, bekerja sama dengan warga dan para pemangku kepentingan lainnya. Musrenbangdes juga bermakna upaya membangun kesepahaman tentang kepentingan dan kemajuan Desa, dengan cara menggali potensi dan sumber-sumber pembangunan yang tidak tersedia baik dari dalam maupun luar Desa.

Untuk keperluan hal tersebut Senin tanggal 10 Oktober 2022 bertempat di Aula Desa Bojong telah melaksanakan kegiatan Musrenbang Desa yang dihadiri oleh Kades Ade Nurdiana, SKM dan jajarannya, Kadus, unsur RT/RW, BPD beserta jajarannya, LPM, Kader Posyandu, Kader TP PKK, tokoh masyarakat Bojong dan turut dihadiri oleh Camat Klapanunggal Drs Ahmad Kosasih, MSI.

Disela sela acara, Kades Ade Nurdiana mengatakan dalam Musrenbangdes tersebut adalah pemaparan program program berjalan dan kelanjutannya dan kegiatan tambahan yang belum terealisasikan yang akan diwujudkan pada tahun anggaran 2023.

“Giat hari ini adalah pemaparan anggaran 2023 untuk program yang sudah pernah berjalan dan kegiatan tambahan, dikarenakan sumber pendanaannya pun berubah, misal tahun 2023 BLT DD masih dikucurkan tetapi hanya sebesar 25 % untuk (level kemiskinan ekstrim) dari sebelumnya 40 % , selebihnya untuk program ketahanan pangan budidaya sayuran, dan budidaya ikan” ungkap Ade.

Lanjutnya point-point penting lainnya ada beberapa infrastruktur belum terealisasi tahun ini akan direalisasikan tahun 2023, juga pemberdayaan masyarakat, pelayanan posyandu untuk ibu hamil dan balita tetapi tetap mengacu pada besar pagu anggaran kurang lebih 4 M yang bersumber dari DD, ADD, Banprov, Bankab dan BHPRD.

“Dinamika dalam rapat seperti ini adalah hal biasa, banyak keperluan dan usulan dari masyarakat, tetapi tadi saya berharap supaya semua memahami dan tetap melihat kemampuan atau pagu anggaran yang tersedia, dan tiap tiap wilayah berbeda-beda ada yang kecil ada yang besar. Bahkan terkadang fakta di lapangan berbeda dengan pagu anggaran yang ada, contoh pagu anggaran untuk Posyandu hanya 18 unit, sementara faktanya ada 20 unit Posyandu, nah yang kurang 2 unit ini jadi anggaran internal Kades” pungkasnya.

Menurut Kades Ade Nurdiana berhubung tadi ada tugas lain yang mendesak, Camat Klapanunggal Ahmad Kosasih harus bergegas meninggalkan Musrenbangdes ditengah acara. Lanjut Ade, adapun rapat penetapan RKPDes akan menunggu informasi dari Kecamatan Klapanunggal. (Tom)