Banjar | detakmedia.com
Pemerintah Kota Banjar meraih Penghargaan TOP 21 Di Ajang Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) Tahun 2022 dengan Inovasi SIMPAY SINJANG (aksi Institusi Masyarakat Pasca pelayanan kontrasepsi jangka panjang) yang merupakan sebuah Inovasi dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Banjar.
Piagam penghargaan diterima oleh Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih,M.Si., dalam acara Anugrah Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) Tahun 2022, yang dibuka secara langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, bertempat di Gedung Youth Centre Sport Jalan Pacuan Kuda Nomor 140 Arcamanik, Bandung, Rabu (21/12/2022).
KIJB Tahun 2022 digelar oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP2D) Provinsi Jawa Barat mengusung tema ” Peningkatan Daya Saing Daerah Menuju Kemandirian”. Kegiatan ini diselenggarakan untuk mendorong pengembangan dan pemanfaatan inovasi yang lebih fokus, terarah, mendalam dan berkesinambungan dan melombakan empat kategori, yaitu :
1. Kesehatan, pendidkan dan budaya;
2. Pembangunan ekonomi;
3. Kepemudaan, olahraga dan lingkungan hidup;
4. Penanganaan kemiskinan dan kesejahteraan sosial.
Saat mengkonfirmasi Wali Kota Banjar,beliau sangat mengapresiasi raihan Penghargaan TOP 21 atas Inovasi SIMPAY SINJANG yang merupakan sebuah inovasi dibidang kesehatan bagi masyarakat Kota Banjar dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Banjar.
Inovasi ini memberikan pelayanan bagi Akseptor KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) sebelum dan pasca mengikuti MKJP KB dengan melibatkan institusi masyarakat pedesaan PLKB, Pos KB dan bidan desa.
“Inilah bentuk komitmen Kota Banjar untuk berkontribusi nyata dalam pembangunan, khusunya dibidang kesehatan, dengan memberikan ide, pemikiran, gagasan dengan inovasi baru berupa pelayanan bagi akseptor MKJP pasca mendapat layanan KB. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi perangkat daerah lain untuk terus berinovasi dalam upaya memberikan layanan prima bagi masyarakat. ” Jelas wali kota.
Suryatno