Belitung timur Detak media.com
Manggar,Belitung timur – KPU Kabupaten Belitung Timur telah melakukan rasionalisasi jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024 sebanyak 352 TPS. Jumlah ini masih belum termasuk TPS untuk lokasi khusus.
Jumlah rasionaliasi TPS reguler atau di luar TPS Lokasi Khusus tersebut karena berdasarkan Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) per September 2022. Di mana jumlah pemilih yang ditetapkan sebanyak 92.557 orang.
Satu TPS maksimal 300 pemilih. Jumlah TPS Reguler ini sudah dipetakan dari DPB per September, masih sementara karena berpotensi jumlahnya bertambah setelah adanya proses singkronisasi dengan DP4,” ungkap Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Beltim Rizky Rinaldi saat Rakor Persiapan Penyusunan Daftar Pemilih di Lokasi Khusus, di Café Vega Manggar, Jum’at (23/12/22).
Rasionalisasi jumlah TPS tersebut mengalami penambahan 105 dari TPS Pilkada 2020 yakni sebanyak 247 TPS. Namun ditekankan Rizky, jumlah itu belum termasuk untuk penambahan TPS di Lokasi Khusus.
Karena untuk Pemilu 2024 kita akan mengakomodir TPS di Lokasi Khusus. Untuk jumlahnya masih belum ditentukan, mengingat kita sedang koordinasi dengan perusahaan perkebunan dan pertambangan yang ada di Kabupaten Beltim,” kata Rizky.
Pengakomodiran TPS di Lokasi Khusus ini sangat penting mengingat di Kabupaten Beltim ini banyak pemilih yang pada hari pemungutan suara tidak dapat menggunakan hak pilihnya sesuai dengan domisili di KTP-el dan terlokalisir disuatu wilayah tertentu. Khususnya para pekerja pendatang dari luar daerah di perusahaan kelapa sawit ataupun pertambangan.
Kita prinsipnya akan memfasilitasi pembuatan TPS di Lokasi Khusus tentunya atas usulan atau izin pihak perusahaan. Dengan jaminan bahwa masih ada pemilih atau warga negara yg berprofesi sebagai karyawan dan keluarga mereka yang perlu dilindungi hak pilihnya dengan mendaftarkan dalam daftar pemilih dan difasilitasi pembuatan TPS-nya,” tegas Rizky.
Terkait anggaran pembuatan TPS, Rizky menyatakan seluruh biaya akan ditanggung oleh KPU. Berapa pun banyaknya TPS akan tetap diakomodir oleh KPU.
Biasanya kita siapkan lebih dari yang ditetapkan. Kita juga masih dalam tahap sosialiasi dan koordinasi dengan pihak perusahaan terkait jumlah TPS di lokasi khusus ini,” ujar Rizky.Tomy