Detak media.com.

Perkembangan tempat usaha jasa pengolahan bijih timah berupa meja goyang makin menjamur di Belitung timur / Manggar dalam beberapa tahun terakhir. Meja goyang ini untuk membersihkan pasir timah dari campuran lain.

Terlebih saat menyerang Pulau Belitung timur, jumlah meja goyang meningkat pesat. Mandeknya sektor pariwisata di Kabupaten Belitung timur menjadi alasan banyak masyarakat yang mengalihkan sektor usahanya ke pertambangan.

Pada 2022 sampai 2023, jumlah meja goyang di Belitung timur hanya mencapai sekitar puluhan unit. Namun jumlah ini meningkat pesat pada tahun ini.

Tidak ada data pasti jumlah meja goyang di Manggar maupun Belitung timur secara umum. Pasalnya banyak pemilik usaha ini tidak mengantongi perizinan dari pemerintah terkait usahanya ini.

Tak hanya itu, meja goyang ini juga menjadi titik awal timah ilegal masuk dalam perdagangan hingga ke smelter untuk menjalani pengolahan lebih lanjut.

Pasalnya timah di meja goyang ini berasal dari masyarakat yang rata-rata tak mengantongi izin. Lalu dari meja goyang ini, timah akan masuk ke kolektor yang nantinya bakal masuk ke smelter.

Bahkan tak sedikit dari masyarakat penambang yang melakukan aktivitas di kawasan hutan, baik Hutan Lindung, Hutan Produksi maupun Hutan Konservasi. Namun meja goyang menerima timah tersebut tanpa tahu asal-usulnya.Tomy

Loading