Cileungsi – Bogor, Detakmedia.com –
Memasuki minggu kedua bulan Mei 2023 Pemerintahan Desa (Pemdes) Limusnunggal merealisasikan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahun Anggaran 2023 Triwulan I (Januari-Maret) dengan membagikannya langsung kepada 34 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) di aula kantor Desa Limusnunggal Kec Cileungsi Kab Bogor-Jawa Barat Rabu pagi (17/5/2023).
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kasi Kesra Idham Damiri dan dibuka resmi disertai pengarahan oleh Sekdes Awan Hermawan mewakili Kades Galih Rakasiwi yang berhalangan hadir pasca pulang Umroh.
Turut menyaksikan acara pembagian BLT-DD ini, Ketua BPD Nancep Inong yang selalu tampak pada kegiatan Desa dan beberapa staf Desa lainnya seperti Juhanta, Kadus, RW dan RT Desa setempat.
Dalam sambutannya Sekdes Awan Hermawan menyampaikan terkait beberapa perubahan kriteria KPM BLT-DD Tahun 2023, termasuk jumlah penerima yang turun drastis jika dibandingkan tahun lalu.
Beberapa point kriteria penerima BLT-DD tahun 2023 antara lain :
– Belum pernah menerima bantuan sejenis
– Warga lanjut usia (lansia)
– Kemiskinan ekstrim ditandai misalnya dinding rumah bilik dan lantai tanah.
– Tinggal sendirian.
– Penyakit menahun.
“Berdasarkan perubahan UU maka tahun 2023 jumlah KPM BLT-DD adalah 34 KPM (maksimal 20 % DD) dan berdasarkan kesepakatan bersama dari satu RT satu KPM. Bapak/Ibu KPM akan menerima dari Januari-Desember Rp 300.000/bulan dan untuk hari ini diberikan 3 bulan sekaligus yakni Rp.900.000”, ungkap Sekdes Awan
“Pembagian untuk bulan berikutnya disesuaikan dengan ketersedian anggaran di Desa, harapan kami KPM BLT-DD ini dapat meringankan beban ekonomi dan bermanfaat bagi bapak-ibu”, tutup Awan Hermawan yang diawal menyampaikan permohonan maaf karena Kades tidak bisa hadir pada acara ini dikarenakan kesibukan pasca pulang Umroh.
Sementara itu kepada awak media ini, Ketua BPD Nancep Inong menyatakan apresiasi atas kerjasama yang baik di Pemdes Limusnunggal sehingga acara hari ini terealisasi dan berjalan dengan baik.
“Intinya walaupun pandemi Covid-19 dinyatakan sudah mereda, akan tetapi bantuan-bantuan yang bersifat menyentuh warga akan kita dorong tetap digelontorkan, khusus untuk BLT-DD ini walaupun KPM nya berkurang tetapi tetap menyentuh warga yang sangat membutuhkannya sesuai kriteria penerima yang ditetapkan Pemerintah”, ujarnya
(amos)
