Tanggamus – Detak media.com

Pembangunan Jembatan yang menghubungkan pekon Tanjung Jati dengan pekon Tanjung raja kecamatan Cukuh Balak , Diduga pemasangan tiang pancang/paku bumi tidak berkualitas dan para pekerja nya tidak memakai safety pengaman untuk keselamatan. (Selasa 21 November 2023)

Pasal nya dari keterangan warga yang ada di lokasi mengatakan kepada awak media, “dari awal pemasangan tiang pancang/paku bumi waktu saya liat kaya nya banyak yang pecah, patah, namun langsung mereka tutupi dengan tanah, dan apa lagi kalau di lihat sekarang, kelihatan rapih di tutup tanah serta air, padahal itu tidak berkualitas, “kata nya warga

Masih kata nya warga, sedang kan untuk para pekerja nya bisa di lihat sendiri, mereka kerja tampa ada safety pengaman sama sekali, itu kan bisa mengancam keselamatan dan mempertaruhkan nyawa, “tuturnya warga yang engan di sebutkan nama nya

Apa yang awak media ini lihat di lokasi pengerjaan pembangunan jembatan oleh kontraktor pelaksana CV. Agung Karya Perdana dengan nilai kontrak Rp. 3000,000,000.- (Tiga Milyar) di kecamatan Cukuh Balak ini, sangat miris melihat para pekerja nya tampa alat safety pengaman keselamatan, apa lagi dugaan pemasangan tiang pancang yang tidak berkualitas, akan mengancam keselamatan orang banyak.

Kurangnya pengawasan dari Dinas PUPR Kabupaten Tanggamus bidang Bina Marga (BM) yang bisa mengakibat serta mengancam keselamatan orang banyak.

Pada pemberitaan sebelum nya, sudah di sampaikan dengan dugaan material pasir yang di keruk dari way/sungai pekon gedung
Diduga tidak berkualitas dan masuk dalam pertambangan galian C , yang belum tentu ada surat izin dari dinas terkait.

(Masri Sp/Tim)

Loading