Sukabumi, Detakmedia.com
Kepala Sekolah SMA Trijaya Nusantara, Jaenal Mukarom, mengungkapkan keprihatinan atas kondisi kurangnya fasilitas pembelajaran di sekolahnya. Menurutnya, ruang kelas dan perpustakaan saat ini tidak memadai, dan bangunan sekolah mengalami kerusakan yang signifikan.
Jaenal Mukarom menjelaskan bahwa kekurangan sarana tersebut menghambat proses belajar mengajar siswa-siswi SMA Trijaya Nusantara yang berlokasi di Desa Sampora, Kecamatan Cikudang, Kabupaten Sukabumi. Ia berharap agar pihak dinas terkait dan donatur dapat memberikan bantuan untuk memperbaiki fasilitas tersebut demi kesejahteraan pendidikan di sekolah SMA Trijaya Nusantara.
“SMA Trijaya Nusantara sangat membutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk memperbaiki kondisi kelas dan perpustakaan yang saat ini kurang memadai. Bangunan sekolah yang tidak layak pakai juga menjadi tantangan yang perlu segera diatasi. Kami berharap dapat mendapatkan bantuan dari dinas terkait dan donatur demi kelancaran proses belajar mengajar di sekolah ini,” ujar Jaenal Mukarom.
Jaenal Mukarom menekankan pentingnya perbaikan ini untuk memberikan lingkungan belajar yang lebih baik bagi siswa-siswi SMA Trijaya Nusantara. Dalam upayanya meningkatkan mutu pendidikan, ia berharap agar masyarakat sekitar dan pihak terkait dapat bersatu untuk mendukung perbaikan fasilitas pendidikan di sekolah mereka.
“Kami yakin, dengan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan memadai bagi siswa-siswi kami. Pendidikan merupakan investasi masa depan, dan bersama-sama, kita dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan pendidikan di Desa Sampora,” tambah Jaenal Mukarom.
Sementara itu, dinas terkait dan para donatur diharapkan dapat merespons dengan cepat untuk membantu merealisasikan perbaikan fasilitas pendidikan di SMA Trijaya Nusantara. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi para siswa dan guru, tetapi juga untuk kemajuan pendidikan di tingkat lokal.
Dalam menghadapi tantangan ini, kolaborasi antara pihak sekolah, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci utama. Semua pihak diharapkan dapat bersinergi demi menciptakan lingkungan belajar yang berkualitas, membangun masa depan yang lebih cerah bagi generasi pelajar di Desa Sampora, Kecamatan Cikudang, Kabupaten Sukabumi.
(R/R)
