Belitung timur, Detakmedia.com
Manggar, Diskominfo SP Beltim – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Pertanahan dan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRP2RKP) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) akan melelang secara terbuka 17 paket proyek di Tahun Anggaran 2024 ini. Mayoritas paket proyek tersebut untuk pembangunan jalan, baik Jalan Kabupaten maupun Jalan Lingkungan.
Kepala DPUPRP2RKP Kabupaten Beltim, Idwan Fikri mengatakan untuk Proyek Pembangunan Jalan Kabupaten di Bidang Bina Marga setidaknya ada 7 paket, yakni di Pembangunan Jalan Kecamatan Kelapa Kampit, Simpang Pesak, Air Nayu – Lilang Kecamatan Gantung, Batu Begalang, Nyuruk-Tungkup dan Ngarawan – Pancur Desa Padang Kecamatan Manggar.
Total anggarannya kurang lebih Rp 34 milyar. Anggarannya ada yang dari APBD Kabupaten Beltim senilai Rp8 milyar, dari DAK (Dana Alokasi Khusus) lebih kurang Rp13 milyar dan dari DBH (Dana Bagi Hasil) Perkebunan Sawit Rp6 milyar tahun 2023 dan 2024,” kata Idwan kepada Diskominfo Beltim, Senin (4/3/24).
Untuk Proyek Pembangunan Jalan Lingkungan di Bidang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman ada tiga paket, yakni di Kecamatan Gantung dan dua Kecamatan Manggar. Dengan total anggaran kurang lebih Rp. 4 milyar.
Anggarannya Rp1,6 milyar untuk yang di Kecamatan Gantung, Rp1,6 milyar di Kecamatan Manggar, dan Rp600 juta untuk yang di Desa Bentaian Kecamatan Manggar,” beber Idwan.
Untuk Bidang Sumber Daya Air, Mantan Kepala Bidang Bina Marga ini menyatakan ada 5 paket proyek. Yang paling terbesar dengan anggaran Rp5 milyar yakni proyek Pembangunan Penahan Abrasi Pantai Burung Mandi Kecamatan Damar.
Nanti kita akan bikin penahannya gelombangnya dengan rapi sekalian tempat destinasi wisata kayak yang ada di Pantai Pasir Padi Bangka. Saat ini kita tengah melakukan sosialisasi dengan warga,” ungkap Idwan.
Sisanya yakni dua paket berasal dari Bidang Cipta Karya. Dua paket tersebut akan diperuntukkan untuk pemeliharaan jaringan SPAM.
Kalau untuk pembangunan taman kita belum ada. Saya berharap mudah-mudahan tahun depan di Bidang Cipta Karya akan ada proyek yang besar,” harap Idwan.
Ketua Ikatan Keluarga Besar Alumni Universitas Sriwijaya Palembang ini mengakui jika di tahun 2024 ini anggaran DPUPRP2RKP lebih besar dari tahun 2023. Namun hal lebih ini karena adanya penambahan bidang baru yakni Bidang Perkim.
Tahun 2023 Rp 80 milyar, sekarang Rp. 98 milar. Tahun ini kita juga ada bansos untuk pembangunan dan rehab rumah kurang layak huni,” ujar Idwan.
(Tomy)