Purwakarta, Detak Media.com  – Satlantas Polres Purwakarta terus menyelidiki kecelakaan beruntun yang melibatkan Bus PO Primajasa dan sembilan kendaraan lainnya di Km 85+600 Tol Cipularang, tepatnya di Desa Mekargalih, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, pada Rabu, 10 Juli 2024.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Hanya empat orang yang mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke RS Abdul Radjak Purwakarta untuk mendapatkan perawatan medis.

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kasat Lantas, AKP Dadang Supriadi, menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan pemeriksaan awal untuk mengungkap penyebab kecelakaan. Berdasarkan hasil pemeriksaan dan informasi dari saksi-saksi, polisi menduga bahwa Bus PO Primajasa menjadi pemicu kecelakaan ini.

“Masih dalam penyelidikan. Kami sedang melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi,” ujar AKP Dadang Supriadi pada Jumat, 12 Juli 2024.

Dadang menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat Bus PO Primajasa dengan nomor polisi B-7198-ZX yang dikemudikan oleh Ena Suryana melaju dari arah Bandung menuju Jakarta di lajur 1. Setibanya di TKP, yang merupakan jalan menikung dan menurun dengan arus lalu lintas padat merayap, bus tersebut diduga mengalami gangguan pada sistem pengereman.

“Bus tersebut menabrak bagian belakang Mitsubishi Truck Colt Diesel bernomor polisi Z-8527-DV yang kemudian terdorong ke depan dan menabrak beberapa kendaraan lain yang berada di depannya,” ungkap Dadang.

Akibat kecelakaan ini, empat orang mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke RS Abdul Radjak Purwakarta.

“Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan beruntun ini. Hanya empat orang yang mengalami luka-luka dan kini sudah mendapatkan perawatan medis,” lanjutnya.

Dadang menambahkan bahwa pihaknya belum bisa memastikan jika bus tersebut mengalami rem blong dan akan menunggu hasil pemeriksaan tim penyidik.

“Karena arus lalu lintas cukup padat dan posisi TKP berada di turunan, mungkin kurang antisipasi dan berbagai faktor lain yang menyebabkan kecelakaan. Jadi, kami masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan beruntun ini,” tutup Dadang.

(Anggiat Htb)

Loading