Belitung timur Detak media.com – Sebanyak 60 atlet unggulan KONI Belitung Timur mengikuti Tes Parameter Fisik di Komplek GOR Damar, Jum’at (19/7/24) dan Sabtu (20/7/24). Tes ini untuk evaluasi kemampuan fisik atlet dalam rangka persiapan Pekan Olahraga Provinsi.
Ketua Umum KONI Beltim, Kamarudin melalui Ketua Panitia Pelaksana Tes, Herman Sujono mengatakan 60 atlet yang mengikuti tes merupakan atlet yang unggulan yang memperoleh medali pada pelaksanan Porprov VI di Bangka Barat 2023 lalu. Para atlet berasal dari 15 cabang olahraga (cabor) perorangan.
Yang pastinya uji tes ini untuk atlet unggulan Utama dan Madya Cabor perorangan.
Dengan data dari sekarang parameter tes yang terukur mudah-mudahan hasilnya signifikan dengan persiapan atlet untuk poprov mendatang,” kata Herman kepada Diskominfo Beltim, Minggu (21/7/24).
Bukannya untuk cabor fisik, tes parameter juga diperuntukkan untuk atlet cabor Catur dan Bilyard. Selain itu pula pelatih cabor masing-masing atlet juga dikutsertakan.
“Hasil tes tadi akan selaras dan signifikan dengan proses yang mereka jalankan selama ini. Tes ini akan rutin kita lakukan untuk mengukur fisik atlet,” ujar Eman sapaan sehari-hari Herman.
Tes parameter yang dilakukan atlet berlangsung selama dua hari, meliputi tes; Flexibility, Speed & Agility, Maximum Strenght, Power, Strenght Endurance, Anaerob Power Endurance, Speed Agility Endurance, dan VO2 Max.
Koordinator Penguji dari STKIP Pasundan, Dr. Kartono Pramdhan mengatakan tes fisik ini untuk melihat kemampuan awal atlet. Setelah itu nantinya dari data yang ada, KONI Beltim dapat membuat program pelatihan yang tepat bagi tiap-tiap atlet.
Yang pasti kita sudah mengambil datanya secara objektif dan spesifik. Namun datanya belum kita olah,” ungkap Kartono.
Direktur Akademi Persib Bandung ini mengatakan secara kasat mata kemampuan fisik atlet masih banyak yang perlu ditingkatkan. Hal ini lantaran karena para atlet masih baru dan muda ditambah masa peralihan dan persiapan tes yang cukup lama.
Memang butuh kerja keras dari stakeholder, baik dari KONI, pelatih maupun pengurus Cabor. Tapi ini awal yang cukup bagus, tinggal kita setelah ini bagaimana harus memberikan motivasi ke mereka untuk meningkatkan kemampuan fisik mereka,” ujar Kartono.
Komitmen KONI Beltim dan STKIP Pasundan Majukan Olahraga
Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswan dan Alumni Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Pasundan, Dr. Ahmad Olih Solihin mengatakan tes parameter ini merupakan tindaklanjut dari MoU KONI dengan STKIP Pasundan. Di mana STKIP Pasundan secara periodik akan mengirimkan dosen-dosen untuk melakukan tes.
Tahun ini tes pertama yang kami lakukan. Nanti November 2024 kami akan kembali datang untuk melakukan tes di akhir tahun,” ungkap Olih.
Data hasil tes parameter yang didapat akan diolah, untuk nantinya akan dibuat ke dalam program kepelatihan. Dengan tetap mengedepankan sport science.
“Dalam waktu dekat kita akan segara mendapatkan hasilnya. Kalau bagi saya ini contoh komitmen yang sangat baik dari KONI Beltim untuk mengembangkan olahraga di Belitung Timur, dengan diawali dengan pengambilan data perbandingan ini sekarang ini,” ujar Olih.
Olih juga menambahkan STKIP terus membuka kesempatan beasiswa bagi putra-putri Kabupaten Beltim yang ingin melanjukan kuliah ke perguruan tinggi. Bukan hanya untuk atlet, siswa yang punya prestasi di bidang seni dan agama bahkan penghapal Al Qur’an juga diberikan kesempatan.
Kita berikan kesempatan bagi mereka untuk berkuliah sambil berlatih atau bertanding sesuai keahliannya. Untuk informasi lebih jelas bisa melihat ke media sosial STKIP Pasundan,” tambah Olih.
Tomy