Kab. Tanah Datar | Detak Media.com

Dalam rangka kunjungan kerja dan silaturrahmi untuk berikan motivasi kepada guru dan tenaga pendidikan (GTK) di MTsN 7 Tanah Datar, Hendri Pani Dias selaku Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kabid Penmad Kanwil Kemenag) Sumatera Barat juga memberikan arahan dan pembinaan.

Dilansir dari Tim Humas Kemenag Tanah Datar, Jumat (17/01) menyebutkan bahwa Kabid Penmad Hendri Pani Dias juga memberikan motivasi kepada sejumlah Guru dan Tenaga Kependidikan.

Sekolah kita sudah terkenal karena dampak bencana galodo tahun lalu, dan untuk lebih terkenal lagi Kabid Penmad mengharapkan, agar lebih terkenal lagi, usahakan madrasah ini membuat terkenal dari jalur prestasi, himbaunya.

Diketahui, MTsN 7 Tanah Datar yang terletak di Sungai Jambu kecamatan Pariangan, sekitar bulan Mei 2024 lalu mengalami musibah dan erupsi gunung merapi dan berakhir dengan Galodo, MTsN ini ikut terdampak akibat galodo tersebut.

Sementara itu, Kepala MTsN 7 Tanah Datar Setrial dalam pengantarnya menyampaikan bahwa Proses Belajar Mengajar (PBM) untuk sementara berlangsung di lantai 2 Masjid Jamik Sungai Jambu, lokasi lama yang terdampak bencana longsor dan banjir lahar dingin (galodo) tidak dapat dibangun kembali karena rawan resiko bencana serupa. Sedangkan lokasi baru lanjut Setrial masih dalam tahap pembangunan diatas tanah yang dihibahkam oleh masyarakat setempat.

Kata berjawab gayungpun bersambut, Kabid Penmad Hendri Pani tak lupa untuk memberi semangat kepada GTK dan menyampaikan bahwa segala sesuatu sudah tertulis takdirnya, termasuk bencana ini. “Hendaknya kita menyikapi bencana ini dengan sabar dan tidak berburuk sangka,” ujar Hendri Pani Dias membuka arahannya.

Ia juga meminta untuk menyudahi masa berduka dan mengajak untuk berbenah diri, mari kita perkenalkan sekolah kita ini dengan optimis dan melalui prestasi, harapannya.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Tanah Datar H.Amril menambahkan bahwa semangat GTK MTsN 7 Tanah Datar tidak kendur meskipun memasuki periode sulit.

Ia menyampaikan bahwa sebagai bukti semakin semangatnya GTK dan partisipasi masyarakat sekitar terlihat disaat proses penerimaan siswa baru tahun ajaran 2024/2025 mengalami kenaikan.

“Kita lihat siswa dan GTK selalu bersemangat meskipun kegiatan belajar sementara dilaksanakan di Masjid, tahun lalu tamat 32 orang dan menerima siswa baru 40 orang,” ujar H. Amril.
Kita mau orang-orang yang tau serta yang pernah memberikan bantuan kembali melihat Madrasah ini terkenal lewat prestasinya,” ucap Hendri Pani Dias menambahkan.

Lebih lanjut Kabid Penmad memicu semangat seluruh civitas akademika MTsN 7 Tanah Datar dan selanjutnya memberikan tips bahwa untuk mencapai ketenaran dan populer dimata Nasional itu agar bisa lewat jalur prestasi. “Di KMA 450 ada 7 mapel pilihan atau mulok, siswa dapat memilih maksimal 4 mulok,” ujar Kabid Penmad.

Kemudian GTK harus memilih 1 atau 2 siswa yang menonjol pada masing-masing mata pelajaran (Mapel) untuk rutin dibimbing dan disiapkan pada tiap kompetisi, baik di tingkat Kabupaten hingga Nasional.

Kabid Penmad menyampaikan bahwa metode ini jika dilakukan secara konsisten maka prestasi akan mudah untuk diraih. “Kalau MTsN 7 terkenal kembali dengan adanya prestasi di berbagai kompetisi, maka masyarakat sekitar tidak ragu untuk menyekolahkan anaknya di Madrasah ini,” tutup Hendri Pani Dias.

Selepas pembinaan tersebut, Kabid Penmad meninjau langsung perkembangan relokasi gedung MTsN 7 yang baru, turut hadir pada pembinaan tersebut Kasi Penmad Bahrul Fahmi dan Tim Sapras Kanwil Kemenag Sumbar. (M.Roni)

Loading

By redaksi