Asahan | Detak Media.com
Akibat kurangnya pengawasan, baik dari pengawas SPBU maupun dari pengawas Pertamina, beginilah ulah petugas SPBU yang ada di kota Kisaran mengizinkan yang bukan petugas SPBU mengisi minyak sendiri ke dalam jerigen.
Kejadian ini terlihat jelas oleh wartawan detak media.com di SPBU Sei Rengas Kisaran kabupaten Asahan tanggal 17 Februari 2025 sekitar pukul 16.20 wib. Terlihat seorang laki laki bukan petugas SPBU mengisi minyak jenis pertalite ke dalam jerigen ukuran 35 liter. Selesai diisi laki laki itu membawa minyak yang telah berisi penuh ke suatu tempat, dan pengisian minyak tersebut berulang kali sebanyak 15 kali.
Merasa penasaran wartawan detak media mengikuti ke arah mana lelaki itu menyimpan jerigen yang berisi penuh minyak jenis Pertalite tersebut, ternyata di ruangan di belakang toilet telah berjejer jerigen berisi minyak. Dari informasi yang didapat bahwa 15 jerigen berisi minyak ukuran 35 liter itu akan diangkat setelah maghrib, untuk dijual pada pengecer maupun perusahaan yang menggunakan minyak pertalite itu.
Salah seorang pengemudi mobil Avanza yang tidak ingin nama dan wajahnya dipublikasikan mengatakan ” Saya heran kami saja yang resmi pakai barcode harus jelas identitas kenderaan yang digunakan dan dijatah hanya 100 liter tidak bisa lebih untuk satu hari, sementara mereka tidak bawa kenderaan dan bisa mengisi langsung, lalu pakai barcode apa ya. Kok boleh.ya…???
Hal senada terucap dari seorang Siswa SMK S (16) yang harus antri mengisi BBM pertalite, Kog boleh ya yang bukan petugas SPBU mengisi minyak sendiri bahkan sangat aneh kenapa boleh bolak balik. Apa nggak ada larangan dari pihak Pertamina, tanyanya.
Harapan dari pengemudi Avanza maupun Siswa SMK agar pihak Pertamina, dan Pemerintah Asahan khususnya Kabag ekonomi Polres Asahan cq unit reserse ekonomi segera mengambil tindakan tegas pada Pengusaha SPBU itu. (Agustua Panggabean)