Banjar | Detak Media.com
Rizal, siswa SMA 2 Banjar, dilaporkan loncat ke sungai Citanduy jembatan Pelangi Langensari, pada Selasa (11/3/2025) sekitar pukul 17.05 WIB menjelang buka puasa.
Deni, warga yang berada di sekitar lokasi kejadian, mengungkapkan bahwa Rizal terlihat dikejar oleh kedua orang tuanya sebelum terjun dari bantaran sungai. “Saya tidak tahu pasti masalahnya apa, tetapi saya melihat Rizal dikejar-kejar oleh orang tuanya hingga akhirnya terjun ke sungai,” ujar Deni.
Korban diketahui merupakan warga Baregbeg, Lakbok, Kabupaten Ciamis Jawa Barat. Hingga kini, belum diketahui penyebab remaja berusia 17 tahun itu loncat ke sungai Citanduy.
Diduga, korban mengalami masalah di sekolah atau dengan keluarganya yang mungkin menjadi pemicunya. Tim gabungan dari BPBD, TNI/Polri, Tagana, PMI, Jabar Bergerak, dan masyarakat setempat segera turun ke lokasi kejadian untuk melakukan penyisiran.
Proses pencarian dilakukan secara intensif baik di area sungai maupun di sekitar lokasi korban dilaporkan hilang. “Kami terus melakukan pencarian menggunakan perahu karet dan peralatan lain yang ada. Sampai saat ini, belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban,” ujar Yudi Andiana, petugas BPBD setempat.
Kasus ini menyita perhatian masyarakat Kota Banjar. Banyak warga yang turut membantu pencarian, menunjukkan solidaritas dan kepedulian terhadap keluarga korban. Tim gabungan mengimbau masyarakat di sekitar aliran sungai untuk segera melapor jika melihat tanda-tanda keberadaan korban.
Hingga kini, keluarga korban berharap Rizal dapat ditemukan secepatnya. Proses pencarian masih berlangsung dengan mengerahkan semua sumber daya yang ada.(Suryatno)
