Belitung Timur | Detak Media.com

Prestasi Ferdinand Mirzan, siswa SMAN 1 Manggar, Kabupaten Belitung Timur (Beltim) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) kembali menggaung di kancah nasional. Kabupaten Belitung timur tourism.

Siswa kelas XI SMAN 1 Manggar ini lagi-lagi sukses mengharumkan nama sekolah dan daerah lewat sebuah inovasi kuliner berbasis kesehatan — mi khusus untuk penderita diabetes.

Bagaimana meningkatkan kekuatan laki-laki 13 kali bahkan pada 69

Sinar prestasi Ferdinand Mirzan bukanlah hal baru. Sebelumnya, ia telah mengukir kemenangan di ajang Essay Ilmiah ARTSPACE 2025 yang digelar Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Jakarta. Namun, langkah kemenangannya tak berhenti di sana.

Hanya dalam waktu kurang dari satu minggu, Ferdinand kembali mencatatkan prestasi membanggakan: juara pertama dalam lomba essay ilmiah nasional yang digelar oleh Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura (UNTAN).

Lomba essay ilmiah tersebut diadakan dalam rangka memperingati Hari Diabetes Nasional 2025 dan diikuti oleh puluhan peserta dari seluruh Indonesia.

Di tengah persaingan yang ketat, karya Ferdinand yang berjudul “Mi Djuava: Inovasi Mi Fortifikasi Tepung Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) untuk Penderita Diabetes Melitus” tampil menonjol.

Ia tak hanya menulis, tetapi juga menawarkan solusi nyata untuk permasalahan kesehatan yang banyak dihadapi masyarakat: konsumsi makanan ramah diabetes.

Dalam esainya, Ferdinand mengurai secara ilmiah bagaimana daun jambu biji yang selama ini dikenal sebagai obat herbal tradisional — bisa diolah menjadi tepung bernutrisi tinggi.

Tepung ini kemudian ia gunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan mi, menghasilkan produk pangan inovatif yang aman, sehat, dan mudah diterima lidah masyarakat Indonesia.

Ini bukan hanya soal menang lomba. Saya ingin menghadirkan alternatif pangan yang lebih sehat, terutama bagi penderita diabetes yang jumlahnya terus meningkat di Indonesia.

Ia mengaku bahwa prestasi ini tak lepas dari peran orang tua, guru pembimbing, dan pihak sekolah yang selalu memberinya dukungan penuh dalam menggapai prestasi.

Terima kasih kepada orang tua saya, Terima kasih untuk Bapak Hariyanto, guru pembimbing saya yang luar biasa, dan juga Kepala SMAN 1 Manggar, Bapak Sabarudin, yang terus mendorong saya untuk menggali potensi diri.

Dalam waktu siangkat,ferdinand sukses maraih dua gelar juara nasioanal,sebuah pencapaian luar biasa yang menegaskan konsistansi dan kualitas dirinya sebagai pelajar siswa berkat. (Tomy)

Loading