Purwakarta | Detak Media.com
Polres Purwakarta kembali merespon cepat terkait aduan masyarakat yang disampaikan melalui media sosial.
Pada Rabu, 30 April 2025, sekira pukul 16.00 WIB, sebuah video yang beredar di TikTok menyampaikan keresahan masyarakat terkait sekelompok orang yang diduga melakukan aksi meresahkan di depan warung bakso tulang di Kapung Cikopak, Kelurahan Mulyamekar, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta.
Dalam video tersebut, akun TikTok dengan nama pengguna “Sonny86” mengungkapkan adanya sejumlah orang yang berkumpul di lokasi tersebut, yang dikenal sebagai mata elang (Matel) atau debt collector, yang dianggap mengganggu ketertiban. Video ini cepat tersebar dan memicu reaksi dari warga sekitar.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Unit 1 Jatanras Satreskrim Polres Purwakarta, dipimpin oleh Kanit Jatanras IPDA Omad Abdullah langsung melakukan penyelidikan.
Pada Kamis, 1 Mei 2025, sekitar pukul 14.00 WIB, lima orang yang diduga sebagai mata elang tersebut berhasil diamankan saat tengah berkumpul di depan warung bakso yang berada di jalan Veteran, Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, tepat di depan Summit Otto Finance.
Kelima orang yang diamankan tersebut yakni,
-JM, 33 tahun, karyawan swasta asal Ciwangi, Purwakarta.
-WK, 40 tahun, karyawan swasta asal Citalang, Purwakarta.
-AS, 46 tahun, wiraswasta asal Ciwang, Purwakarta,
-NB, 42 tahun, tidak bekerja, asal Ambon.
-ET, 34 tahun, buruh harian lepas asal Kiarapedes, Purwakarta.
Kelima orang tersebut kemudian dibawa ke Mapolres Purwakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa tidak ditemukan bukti adanya tindak pidana yang dilakukan oleh kelima orang itu.
Saat kejadian, mereka hanya sedang berkumpul dan tidak melakukan aksi yang melanggar hukum. Sebagai langkah lebih lanjut, pihak kepolisian melakukan pembinaan terhadap mereka.
Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardhiansyah melalui Kasi Humas, AKP Enjang Sukandi, mengungkapkan, Kelima orang yang diamankan telah dilakukan pembinaan oleh pihak kepolisian. “Kami berharap mereka dapat lebih memahami pentingnya menjaga ketertiban umum dan tidak melakukan hal-hal yang dapat meresahkan masyarakat,” ungkap Enjang.
Enjang menambahkan, Polres Purwakarta terus berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya, serta siap menindaklanjuti setiap laporan yang disampaikan masyarakat melalui berbagai saluran, termasuk media sosial.
“Keberhasilan respons cepat ini menjadi contoh nyata bahwa kolaborasi antara masyarakat dan kepolisian dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman,” tutur Enjang. (Anggit. Htb)