Purwakarta | Detak Media.com
Sebanyak delapan tersangka dari enam laporan polisi (LP) kasus narkotika berhasil diungkap Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Purwakarta selama sepekan.
Kapolres Purwakarta, AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya, melalui Kasat Res Narkoba, AKP Yudi Wahyudi mengatakan, bahwa pengungkapan kasus tersebut sebagai bentuk komitmen Polres Purwakarta dalam memberantas peredaran gelap narkoba di wilayah Kabupaten Purwakarta.
“Dalam kurun waktu seminggu terakhir, kami mengamankan delapan orang tersangka pengedar narkotika dari berbagai wilayah di Kabupaten Purwakarta,” ucap Yudi saat ditemui di ruangan kerjanya pada, Rabu, 23 Juli 2025.
Ia menjelaskan, mereka para tersangka narkoba diamankan dari lokasi berbeda-beda selama satu pekan.
“Mereka para tersangka tidak dapat mengelak dari tuduhan karena kedapatan memiliki dan menyimpan barang bukti narkoba yang ditemukan jajaran Satres Narkoba Polres Purwakarta,” Ucapnya.
Yudi menambahkan untuk modus operandi yang digunakan para pelaku juga semakin bervariasi, antara lain melalui sistem Cash on Delivery (COD), metode tempel barang di lokasi tertentu, hingga transaksi langsung dengan pembeli.
“Dengan modus transaksi seperti ini menunjukkan pola distribusi yang semakin kompleks dan menuntut kami untuk lebih aktif dalam menyusun strategi pengungkapan,” sebutnya.
Dalam pengungkapan ini, kata Yudi, berhasil diamankan barang bukti sebanyak 59,87 gram narkotika jenis sabu, 147, 33 gram narkotika jenis tembakau sintetis dan 6.648 butir obat keras terbatas (OKT) tanpa izin edar.
Selain itu, tambah dia, pihaknya juga mengamankan barang bukti lain berupa uang tunai sebesar Rp. 5.175.000, alat komunikasi transaksi (handphone) serta uang palsu sebanyak 102 lembar pecahan Rp. 100 ribu dengan total senilai Rp.10.200.000.
“Saat ini, delapan pelaku tersebut berada di Polres Purwakarta untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut oleh Satres Narkoba. Sedangkan untuk pengungkapan uang palsu dilimpahkan ke Satreskrim Polres Purwakarta untuk dilakukan penyelidikan,” ucap Yudi.
Ia mengimbau supaya masyarakat untuk turut serta dalam pemberantasan peredaran narkoba dengan memberikan informasi terkait peredaran narkoba di lingkungan masing-masing.
“Informasi dari masyarakat sangat membantu kami dalam mewujudkan Kabupaten Purwakarta bersih dari narkoba. Kami berharap, semua lapisan masyarakat agar berhati-hati dan waspada jangan sampai menjadi korban Narkoba. Karena narkoba akan membawa bencana, baik bagi diri sendiri maupun orang lain dan yang berbahaya akan menghancurkan generasi muda bangsa yang kita cintai ini,” Harap Yudi.
Diketahui, Satres Narkoba Polres Purwakarta juga menggelorakan sosialisasi kepada masyarakat, guna mendidik masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan mendorong masyarakat untuk melaporkan aktivitas mencurigakan terkait penyalahgunaan Narkoba. “Semoga kita semua terhindar dari barang yang diharamkan oleh agama itu,” pungkas Yudi. (Anggiat. Htb)