Asahan | Detak Media.com

Sekira pukul 14.20 WIB, Sat Poll PP didampingi dinas Pendapatan kabupaten Asahan mendatangi Penginapan Family jalan H. Misbah untuk menertibkan pengusaha yang menunggak Pajak, Jumat (22/08/2025).

“Tujuan kita sebenarnya untuk mendampingi dinas pendapatan menagih Pengusaha Hotel/Penginapan penunggak pajak,” ujar Salah satu petugas Sat Poll PP saat ditemui wartawan di kantornya.

Sesampai kita disana, kita lihat adanya Pria dan Wanita yang kami duga bukan suami istri.

Dan sebelumnya kami juga sudah mendapat laporan dari warga, bahwa penginapan family dijadikan tempat berbuat mesum.

Jadi sekalian kami melakukan razia dan hasilnya kami menemukan 3 pasang berlawanan jenis yang tidak dapat menunjukkan identitas diri bahwa mereka benar suami istri.

Dari 3 Pasangan yang kami amankan terdapat 1 Pasang pria dan wanita yang masih dibawah umur.

“Untuk pendataan 3 pasang berlawanan jenis itu kita bawa ke Kantor Sat Poll PP.

Setelah didata, akan kita serahkan ke dinas sosial untuk dibina,” ujar seorang petugas Sat Poll PP yang ikut dalam team razia dan tidak ingin namanya di ekspos.

Menurut data dan keterangan yang didapat Media dari warga sekitarnya, bahwa Hotel atau Penginapan Family yang terletak dijalan H. Misbah telah berkali kali dirazia dan setiap di razia selalu ada aja pasangan bukan suami istri yang diamankan oleh petugas.

Tapi sedikitpun pemilik Hotel Family tersebut tidak pernah tersentuh, bahkan saat inipun pemilik hotel tersebut menunggak pajak.

Sumber yang dapat dipercaya mengatakan bahwa si pengusaha ada backingnya dari TNI.

Warga kisaran hanya berharap Bupati mencabut izin dan segera menutup Hotel tersebut karena tidak sesuai dengan Motto Asahan Kabupaten RELIGIUS dan BERKARAKTER. (Agustua Panggabean)

Loading