Banjar | Detak Media.com
Seorang warga desa Neglasari pingsan dan kejang saat pelayanan disdukcapil didesa, tidak ada tindakan medis untuk pertolongan pertama dari PKM pada Kamis 25 September 2025.
Saat dikonfirmasi kepala desa Neglasari, Setiaman menyampaikan bahwa hari ini ada beberapa agenda dintaranya rakor serta adanya pelayanan penertiban administrasi dari Disdukcapil bagi warga didesa.
Ternyata ada warga kami pingsan sampai kejang akibat tensi darah yang tinggi sampai kejang yang bernama Dede dari RT 08 RW 04 desa neglasari.
Untuk mengantisipasi staf memohon bantuan ke pihak PKM dengan telepon, tapi tak kunjung ada tindakan sehingga staff mengkonfirmasi ke PKM untuk meminjam ambulan agar pasien ditindaklanjut ke RSUD agar ditangani.
Tapi saat babinmas sudah siap untuk membantu membawa ambulan justru yang awal alasan tidak ada supir jadi malah beralasan hal tersebut adalah menyalahi SOP.
Sumpah jabatan saat dilantik tidak pernah tersirat mungkin oleh beliau, padahal kalau orang medis itu harus dikaji saat nyawa seseorang itu harus jadi pertaruhan itu bukan prinsip seorang petugas medis.
Terkait prilaku saya bukan mengusir tapi saat pasien akan dibawa ke RSUD oleh mobil warga yang sudah tinggal diantar agar cepat ditangani, pungkasnya.
Saat melakukan konfirmasi ke pihak dinas kesehatan belum ada yang dapat dihubungi terkait perilaku petugas medis yang melakukan pembiaran dan untung pasien dapat ditindak oleh petugas medis RSUD kota banjar. (Suryatno)