Guru Madrasah Aliyah Swasta, Malin Sati

Tanah Datar | Detak Media.com

Dua hari yang lalu guru pembimbing Madrasah Aliyah Swasta mendatangi rumah dinas Wabup Tanah Datar Ahmad Fadli dengan pulang membawa hasil kekecewaan, Senin (29/09/2025).

Malin Sati sebagai guru pembimbing murid Madrasah Aliyah Swasta (MAS) mendatangi rumah dinas Wabup Ahmad Fadli, yang di suruh menunggu di luar untuk menunggu bertemu Wabup Tanah datar oleh ajudan dikarenakan Wabup lagi ada tamu dan juga tamu dari bank nagari sembari makan bersama.

Rumah Wakil Bupati Tanah Datar

“Tujuan Malin berjumpa Wabup Tanah Datar Ahmad Fadli, untuk menyampaikan presentasi muridnya yang akan berangkat ke asrama haji pondok gede Jakarta Timur di bulan November untuk mengikuti olimpiade bahasa arab (OBA), dikarenakan anggaran di MAS minus akhirnya Malin Sati minta bantuan sumbangan kepada Wabup untuk pembiayaan keberangkatan murid yang berprestasi,” ujar Malin mengatakan tujuan berjumpa Wabup.

Disaat tamu Wabup sudah tidak ada, ajudan Wabup menghampiri guru pembina ini “Wabup tidak bisa di temui, wabub akan istirahat dikarenakan baru sampai jam 3 tadi dari jakarta, tujuan ingin bertemu Wabup apa? nanti biar saya sampaikan dan nanti saya hubungi bapak tinggalkan no Telpon bapak,” ujar ajudan Ahmad Fadli.

Dengan kekecewaan guru pembimbing ini berangkat dari rumah dinas Wabup dan menunggu harapan kabar dari ajudan, ternyata sampai berita telah ditayangkan berapa hari Wabup Tanah datar ini tidak ada respon dan tidak peduli, padahal guru pembimbing Malin Sati sangat berharap akan adanya tanggapan dan bantuan dari Wabup Ahmad Fadli.

Pada hari Kamis (02/10/2025), Malin Sati mengatakan kepada detak media.com bahwa tidak ada respon dan pedulinya Wakil Bupati Tanah Datar terhadap murid yang berprestasi,” jika ada respon dan pedulinya wabup, pasti setelah berita tayang dengan sekian banyak yang membaca dan melihat pasti sudah menelepon saya kan? ajudannya sudah minta nomor saya tapi masih sampai saat berita ini tayang lagi tidak ada respon apapun,” ujar Malin mengakhiri pembicaraan. (Roni Leriang)

Loading