Belitung Timur | Detak Media.com
Peluncuran SMA Unggul Garuda Belitung Timur (Beltim) di Desa Mayang, Kecamatan Kelapa Kampit, Rabu (8/10/2025), menjadi tonggak penting bagi kemajuan pendidikan di Kepulauan Bangka Belitung. Sekolah ini hadir sebagai komitmen pemerintah untuk menghadirkan pendidikan berkualitas.
Diresmikan secara simbolis melalui penanaman pohon lokal oleh Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (diktisaintek), Prof. Stella Christie, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qodari, Gubernur Babel Hidayat Arsani dan Bupati Beltim Kamarudin Muten, sekolah ini diharapkan melahirkan generasi unggul dari ujung Timur Pulau Belitung.
Dalam sesi wawancara usai peluncuran, Kepala KSP Muhammad Qodari mengaku bangga atas terwujudnya konsep sekolah unggul hasil kolaborasi lintas kementerian dan pemerintah daerah tersebut.
Kami ikut berbangga dan bahagia karena KSP bersama Bu Stella sejak awal terlibat dalam konsep dan perencanaannya. Kini lahannya sudah siap, tinggal pembangunan fisik yang tentu menjadi tantangan berikutnya,” ujar Qodari.
Qodari menjelaskan, pembangunan SMA Garuda di Beltim menjadi bagian dari visi besar pemerintah untuk memperluas jaringan sekolah unggulan di seluruh Indonesia. Ia menyebut, total terdapat 20 SMA Unggulan Garuda di seluruh Indonesia. Beltim menjadi salah satu dari empat SMA Garuda Baru yang dibangun, dan16 sekolah lainnya merupakan hasil transformasi dari sekolah unggulan Garuda yang sudah ada.
Sekolah Garuda ini akan menjadi instrumen untuk melahirkan generasi muda yang berkualitas, untuk mendukung perubahan menuju Indonesia sebagai negara maju. Nanti 20 persen siswanya dari Beltim, dan 80 persen dari luar daerah, supaya anak-anak Indonesia bisa saling mengenal dan memperkuat persatuan bangsa.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi berkelanjutan antara Kemendiktisaintek, pemerintah daerah, hingga DPRD dan DPD agar pembangunan sekolah berjalan lancar dan tepat sasaran. Menurutnya, SMA Garuda bukan sekadar simbol kemajuan, tetapi wadah lahirnya lebih banyak generasi cerdas dan berprestasi.
Dulu dari Belitung Timur lahir tokoh besar seperti Yusril Ihza Mahendra, Basuki Tjahaja Purnama, dan Andrea Hirata tanpa ada sekolah Garuda. Sekarang, dengan sekolah ini, semoga lahir 300 bahkan 3.000 anak hebat dari Beltim. Kalau Beltim maju, Babel maju, Indonesia pun ikut maju,” tambahnya.
Sementara itu, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani menegaskan dukungan penuh Pemerintah Provinsi terhadap percepatan pembangunan SMA Garuda agar segera bisa dimanfaatkan oleh anak-anak daerah.
Tugas kami adalah mendorong dan mengamankan agar sekolah ini cepat selesai dan bisa digunakan untuk anak bangsa. Terima kasih kepada Pak Presiden yang telah menetapkan Belitung Timur sebagai lokasi sekolah unggul ini.
Gubernur Hidayat juga mengapresiasi progres pembangunan yang dinilai cepat oleh Wamendiktisaintek, dan berharap Presiden RI dapat segera meresmikan sekolah tersebut. Ia bahkan membuka peluang dukungan tambahan dari Pemprov Babel, terutama dalam membantu mobilitas siswa antardaerah.
Misalnya kalau nanti ada anak-anak dari luar daerah seperti Bangka Barat yang mau sekolah ke sini dan terkendala ongkos, kita bantu. (Tomy)