Belitung Timur | Detak Media.com

Pengurus Persatuan Tinju Indonesia (Pertina) Kabupaten Belitung Timur sukses menggelar Kejuaraan Tinju Beltim Tahun 2025. Namun dari hasil evaluasi kejuraan selama tiga hari ini, ternyata tersimpan pekerjaan rumah yang harus segera dituntaskan.

Ketahanan fisik atlet tinju Beltim masih perlu banyak diperbaiki. Mengingat ketahanan fisik dalam olahraga tinju sangat krusial, yang mencakup kombinasi daya tahan kardiovaskular, daya tahan otot, dan kekuatan. Kondisi fisik yang memungkinkan petinju mempertahankan intensitas tinggi selama pertandingan.

Dari tiga ronde yang dipertandingkan, rata-rata para petinju kita hanya mampu bertahan satu hingga dua ronde, jarang yang sampai tiga ronde. Ini artinya ketahanan fisiknya masih kurang,” ungkp. Ketua Pertina Beltim, Idwan Fikri usai acara penutupan dan penyerahan hadiah Kejuaraan Tinju Beltim Tahun 2025 di Venue Tinju Komplek Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Jum’at (31/10/25) Malam.

Kondisi ini, menurut Idwan bukan hanya dialami oleh petinju dari sasana tertentu saja namun juga lima sasana lainnya. Untuk itu, Idwan meminta agar pelatih dari seluruh sasana memfokuskan pada latihan fisik petinju.

Butuh lebih banyak latihan fisik lebih lagi untuk terus dilatih dan dimaksimalkan. Yang menang, jangan senang dulu, karena hitungannya kita masih jago kandang, pas ketemu petinju luar Beltim mereka sudah banyak latihan fisik,” ujar Idwan.

Meski begitu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRP2RKP) Kabupaten ini cukup optimis atlet tinju Beltim akan mempersiapkan fisiknya untuk mengikuti kejuraan daerah ataupun Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Bahkan, ia memasang target cukup tinggi untuk perolehan medali emas Porprov VII di Pangkalpinang 2026 mendatang.

Insyallah kita dari Pertina Kabupaten Beltim, dengan dibantu oleh lima sasana yang ada, siap menyumbangkan tujuh sampai delapan medali emas untuk Kabupaten Beltim,” kata Idwan.

Ketua KONI Tagih Janji Ketua Pertina Beltim

Ketua Umum KONI Beltim, Hendro menyambut baik dan menanggapi serius target perolehan medali dari Pertina Beltim. Hendro bahkan akan menagih janji target itu saat Porprov VII usai.

Tadi kita sudah sepakat dengan target medali yang diucapkan Ketua Pertina dan didengar seluruh pengurus Pertina dan sasana yang ada di Kabupaten Beltim. Semua mengaminkan dan siap mewujudkan, kami tunggu janji itu,” kata Hendro.

Menurut Hendro target perolehan medali itu sangat realistis. Apalagi medali emas di cabor tinju Porprov cukup banyak, yang bisa mencapai belasan medali. Dengan latihan fisik dan teknik yang baik, atlet dan pelatih tinju Beltim bisa mewujudkan target tersebut.

Kita dukung, baik dari KONI maupun seluruh masyarakat Kabupaten Beltim. Intinya kita yakin dan percaya dengan tekad serta latihan yang intens semuanya bisa terwujud,” kata Hendro.

Pengusaha asal Kecamatan Damar ini juga memberikan apresiasi atas kejuaraan tinju yang digelar Pertina. Kegiatan seperti ini ujarnya penting, bukan hanya untuk menjaring atlet, namun juga dapat menumbuhkan semangat tanding atlet.

Luar biasa, kita berikan aplaus untuk Pertina Beltim. Kalau bisa ini diadakan sesering mungkin, biar mereka dapat berprestasi di ajang yang lebih tinggi,” ujar Hendro.

Pada Kejuaraan Tinju Beltim 2025, Juara Umum I dipegang oleh Golden Star Boxing Camp dengan perolehan delapan medali emas, empat medali perak dan lima medali perunggu.

Selanjutnya, Juara Umum II diraih Kurnia Boxing Camp dengan perolehan lima medali emas, dua medali perak dan dua medali perunggu. Sedangkan, Goreta Boxing Camp menempati Juara Umum III dengan perolehan tiga medali emas dan dua medali perak. (Tomy)

Loading