Beltim,Detakmedia.com – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 94 Tahun 2022, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Belitung Timur menggelar Dialog Audiensi Pemkab Beltim dengan Masyarakat dan Komunitas sektor Kepemudaan di Ruang Pertemuan Kantor Camat Manggar, Kamis (27/10/22).
Dialog yang dipimpin langsung oleh Bupati Beltim Burhanudin ini dihadiri oleh puluhan pemuda, perwakilan dari berbagai Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) di Kabupaten Beltim.
Berbagai isu dan masalah terkait kepemudaan dilontarkan oleh OKP. Mulai dari masalah sinegritas pemuda dengan pemerintah, pengembangan potensi pemuda hingga peningkatan keterampilan dan SDM.
Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Beltim Nazirwan menyatakan dialog pemerintah dengan OKP ini perdana dilakukan sejak masa kepengurusannya.
“Dialog ini merupakan hal yang positif dilakukan Pemkab Beltim khususnya Diskominfo. Karena memang, kita perlu menyatukan persepsi bersama terkait dengan OKP di Beltim ini,” ujar Nazirwan.
Nazirwan menekankan agar jangan sampai ada miskomunikasi antara OKP dengan Pemerintah, terutama terkait kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan OKP.
“Arah kepemudaan itu mau dibawa ke mana. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan OKP seharusnya bisa dijadikan wadah untuk memberikan masukan atau sumbangan kepada pemerintah untuk membangun daerah terutama dalam bidang kepemudaan,” kata Nazirwan.
Apalagi sejalan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, kegiatan dialog antara pemuda dan pemerintah menurut Nazirwan sangat sesuai dengan momen yang ada. Mengingat, Pemuda harus tahu kebijakan-kebijakan kepala daerah itu terkait dengan kepemudaan.
“Artinya biar kita dapat sama-sama menyatukan persepsi terkait dengan tugas-tugas dan fungsi-fungsi kepemudaan ini harus sejalan dengan visi-misi kepala daerah yang ada. Artinya program apa pun yang dilakukan oleh OKP ada feedbacknya dengan program-program pemerintahan,” ujar Nazirwan.
Sementara itu Bupati Beltim Burhanudin berharap seluruh saran dan masukan dari OKP yang disampaikan dalam dialog dapat segera diakomodir oleh OPD-OPD terkait. Terutama sinegritas terkait dengan peningkatan pendidikan keterampilan dan SDM.
“Kita berharap masukan-masukan dari mereka akan dapat diakomodir oleh OPD, berkenaan dengan sinergitas program yang ada di OKP, seperti di Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Diskominfo, Kesbangpol dan Dinas Pendidikan,” ujar Aan sapaan akrab Burhanudin.
Diakui Aan, persoalan kepemudaan di Kabupaten Beltim sangat kompleks. Namun KNPI sebagai organiasi induk dinilainya mampu bersinergi dengan OKP-OKP yang ada untuk pengembangan potensi pemuda di Kabupaten Beltim.
“Kompleksitas permasalahan kepemudaan di Kabupaten kita sangat tinggi, yang perlu untuk dibina, didorong secara bersama oleh stake holder. Tidak hanya oleh OKP namun juga seluruh pihak, kayak masalah sosial yang ikut di dalamnya nah inilah peranan semua pihak,” ungkap Aan. (Tomy)
