Cileungsi Detakmedia.com
Dunia Pendidikan tercoreng lagi dengan adanya dugaan bullying dan intimidasi kepada seorang siswa SMP PGRI Surya Kencana Cileungsi (Gion) yang diduga melakukan pencurian Handphone saat Bazaar di sekolah itu Selasa 21 Desember 2022.

Saat awak media konfirmasi ke pihak sekolah, Jumat 23/12/2022, Jari, S.Pd selaku Kepala Sekolah membenarkan kejadian tersebut yang mana pada waktu hari kejadian tersebut pihak guru antara lain: Hamdan, Amarullah, Aisyah dan Alimah sempat mengintimidasi siswa yang tertuduh yang bernama Gion bahkan digeledah secara kasar dihadapan siswa lainnya, bahkan menyuruh orang tua siswa yang kehilangan HP untuk mendatangi rumah siswa terduga maling HP tersebut.

Namun keesokan harinya pihak sekolah membuka CCTV yang ada di kejadian perkara TERNYATA tuduhan mereka terhadap siswa Gion tidak terbukti. Pihak tertuduh Gion sangat kecewa merasa difitnah dan dicemarkan nama baiknya, bahkan sempat menerima perlakuan bullying dan intimidasi sehingga pihak orang tua Gion akan menyelesaikannya ke jalur hukum, KPAI dan pihak-pihak terkait. Sementara itu Kepala Sekolah meminta supaya hal ini diselesaikan secara kekeluargaan.

Ketua PGRI Cab. Cileungsi Nana Mulyana M.Pd, saat diminta tanggapannya melalui percakapan whatsaap hanya berkata singkat akan diselesaikan secara kekeluargaan.

Sementara itu pengamat pendidikan Bohman Jonathan menyatakan keprihatinannya, terkait rentetan kejadian tersebut.
‘Seyogianya para pendidik menunjukkan perilaku terpuji dengan penuh kehati hatian dengan terlebih dahulu mengedepankan bukti bukti yang valid. Kalau seperti ini kan anak terduga sudah merasakan penghakiman atas apa yang tidak dilakukannnya dan itu berdampak buruk bagi si anak”, ungkapnya.
(Tom)

Loading