Bogor – Detakmedia.com
Penyedia jasa kedua yang diharapkan dapat menyelesaikan proyek revitalisasi bangunan SDN Babakan 03 Kec Cileungsi Kab Bogor pasca ditinggalkan pemborong sebelumnya, kembali bikin ulah angkat bendera putih dan meninggalkan pekerjaan dengan alasan yang kurang jelas, sesuai pantauan awak media hari Senin (13/3/2023).
Menurut salah seorang guru SD tersebut, adapun aktivitas tukang atau pekerja terakhir kali terlihat Jumat lalu (10/3/2023 red). Para pekerja terpaksa hengkang dikarenakan material kosong dan terancam menganggur tidak dibayar oleh mandor.
Seperti diberitakan sebelumnya, Proyek Rehabilitasi Ruang Kelas Rencana Bertingkat ini awalnya dikerjakan oleh CV. Agung Rizky Nambo Klapanunggal dan konsultan pengawas CV. Fadel Putra Dramaga Bogor tenggak waktu pekerjaan dari 5 September 2022 sampai 23 Desember 2022 bernilai borongan Rp 685.844.800 (Enam ratus delapanpuluh lima juta, delapanratus empatpuluh empat ribu, delapanratus rupiah), saat progressnya dinilai baru sekitar 35-45 %, ditinggal pekerja ataupun pemborongnya Jumat (3/2/2023 red).
Setelah difollow-up oleh Kepsek SDN Babakan 03, ramai pemberitaan media online dan juga dibantu komunikasi Ketua komisi IV DPRD Kab Bogor yang membidangi pendidikan maka tanggal 23 Februari pekerjaan dilanjutkan oleh penyedia jasa kedua (Mandor Sigit), lalu pekerjaan kembali ditinggal Jumat (10/3/2023), diperkirakan progress sekitar 55-65 % proses finishing dan pasang keramik lantai yang belum tuntas.
Kepala Sekolah SDN Babakan 03 Esti Wahyu Mujiastutik, S.Pd kepada awak media ini menyatakan kembali kecewa dan prihatin. “Kemaren mandor (Sigit) berjanji akan bekerja sebaik-baiknya dan akan menyelesaikan sampai tuntas, tapi faktanya pekerjaan ditinggal sejak Jumat lalu dengan alasan anggaran belum cair untuk pembelian material”, ungkap Esti dengan nada kecewa.
Langkah selanjutnya segera akan dilaporkan ke Kasi Rehab Pak Fadly, dan pihak terkait dan Kasi Penkes Kec Cileungsi Bu Ratna juga akan segera cek lokasi ke sini lanjut Esti.
“Yang bikin miris sekali ya ini, sebentar lagi memasuki bulan Ramadhan, selama ini juga sudah sangat mengganggu aktifitas pembelajaran anak didik dan lagi sebagai sekolah penggerak”, ujar Esti.
Sementara itu Pengawas sekolah Aang Kusnandar S.Pd M.Si menyatakan telah mendapatkan informasi dari Kepala sekolah SDN Babakan 03 soal adanya kesalahan teknis terkait pemborong yang untuk kedua kalinya meninggalkan lokasi pekerjaan proyek sekolahnya. Menurut Aang seyogianya ketika Dinas telah menugaskan pemborong tentu lepas pekerjaan dan Dinas hanya bersifat memantau.
“Kita akan konfirmasi lebih lanjut, supaya Dinas terkait jangan lagi memberikan pekerjaan kepada pemborong yang tidak bertanggung jawab, dan akan mendorong lagi ke Dinas untuk penyelesaian pekerjaan proyek ini”, ujar Aang Kusnandar sesaat sebelum meninggalkan acara Isra Mi’raj di SDN Babakan 03 Cileungsi (13/3/2023).
(Tom)