Belitung timur, Detakmedia.com –
Pemerintah Kabupaten Belitung Timur mulai Menggalakkan Gerakan Jum’at Bersih, Jum’at Menanam dan Jum’at Berbagi. Kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) Kementerian Dalam Negeri dan arahan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.
Dalam kegiatan perdana, Jum’at (9/6/23), Pemkab Beltim menggelar Jum’at Bersih, di mana para seluruh pegawai diarahkan untuk kerja bakti membersihkan selokan dan trotoar dari Taman Kota Manggar hingga ke Simpang Dispensasi Pos Kota Manggar.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan Jum’at Berbagi yang dibarengi acara Coffee Morning bersama Forkopimda Kabupaten Beltim di Taman Kreasi Bukit Samak A2. Pada kesempatan ini Bupati dan Forkopimda berbicang secara santai dengan para kepala desa dan masyarakat, yang diakhiri dengan pembagian sembako.
Kalau Gerakan Jum’at Bersih memang sudah lama, cuman sekarang ada arahan dari Gubernur untuk menggalakkan Jum’at Bersih dan Menanam untuk mendukung Adipura. Ini sama dengan Kementerian Dalam Negeri, yakni GNRM Jum’at Bersih dan Berbagi, jadi kita gabung,” jelas Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Beltim Yusmawandi.
Tujuannya, kata Yusmawandi untuk mensingkronkan kegiatan dan program Pemerintah Pusat dan Provinsi serta himbauan kepada masyarakat. Sekaligus juga ajang komunikasi non formal dari masyarakat ke Pemda dan Forkopimda.
Jadi kegiatan ini kita sandingkan dengan Coffe Morning Forkopimda. Di mana jika ada permasalahan di lapangan dapat kita pahami semua dan langsung disikapioleh Pemerintah Daerah dan Fokopimda,” kata Yusmawandi.
Ke depan Menurut Yusmawandi, secara rutin kegiatan ini akan hadir ke seluruh Kecamatan di Kabupaten Beltim. Bupati Bersama Forkopimda akan mengunjungi kecamatan yang dimulai dengan Jum’at Bersih, Menanam dan diakhiri dengan Jum’at Berbagi.
Jadi bukan hanya menjelang kegiatan ini kecamatan mau bersih-bersih tapi memang sudah bersih. Nanti jadwalnya akan kita sesuaikan dengan pimpinan Forkopimda,” ujar Yusmawandi.
Bahas Knalpot Racing dan Kebersihan Lingkungan
Masih maraknya penggunaan knalpot racing atau knalpot tidak standar jadi salah satu masukan dalam masyarakat saat Coffe Morning Forkopimda di di Taman Kreasi Bukit Samak A2, Juma’t (9/6/23). Pemakaian knalpot ini banyak dikeluhkan masyarakat menggangu kenyaman lantaran bisingnya suara yang dihasilkan.
“Masalah knalpot racing ini kan menggangu kententraman masyarakat. Anak-anak muda kita ini banyak yang tidak sadar akan hal ini,” ujar Bupati Beltim Burhanudin.
Pemkab bersama Polres Beltim sudah menghimbau kepada masyarakat untuk tidak lagi menggunakan knalpot tidak standar ini. Bahkan tidak sedikit knalpot yang di sita polisi saat operasi lalu lintas.
“Memang banyak yang tidak peduli dengan himbauan pemerintah dan kepolisian. Makanya sekarang kita ingatkan kembali,” kata Aan sapaan Burhanudin.
Selain itu pula, Pemerintah ingin mengetuk kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Apalagi semangat gotong royong sudah mulai berkurang di kalangan masyarakat.
Masih ada oknum masyarakat yang suka membuang sampah dari mobil. Perilaku-perilaku seperti itu harus kita sikapi bersama,” ungkap Aan.
Kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan harus terus dipupuk. Karena tugas menjaga kebersihan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah.
Kebersihan itu tanggung jawab bersama. Kalau lingkungan sekitar rumah kita kurang atau banyak semak, kita bersihkan sama-sama. Jangan ngarapkan petugas kebersihan. Mereka kan terbatas, jangan tambah kerja mereka,” himbau Aan.