Detak Media, Depok – LSM Peduli Pendidikan Kota Depok, yang dipimpin oleh Mulyadi, bersama sejumlah anggotanya dari berbagai organisasi peduli pendidikan, mengunjungi Kantor Cabang Dinas Pendidikan (KCD) Wilayah II Bogor Utara, Jawa Barat.
Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan koordinasi terkait kebijakan optimalisasi kota padat dan berkembang, terutama menyangkut penambahan sekolah menengah negeri. 9 Juli 2024
Dalam pertemuan tersebut, Mulyadi menyampaikan surat nomor 11 Aliansi/LSM/VII/2024 kepada PJ Gubernur Jawa Barat, Baey Machmudin.
Surat tersebut mendesak pemerintah provinsi untuk menambah anggaran pendidikan serta memperbanyak jumlah sekolah SMA dan SMK negeri.
Mulyadi menekankan bahwa kebutuhan akan sekolah negeri di berbagai daerah masih sangat kurang, terutama di kota-kota yang berkembang pesat seperti Bekasi dan Depok, yang merupakan daerah penyangga Jakarta.
“Kami dari LSM pendidikan terus mendorong dan mengawal agar pendidikan di Jawa Barat menjadi lebih baik. Kami mendesak PJ Gubernur untuk menambah anggaran pendidikan dan membangun lebih banyak sekolah negeri agar kebutuhan akan sekolah SMA dan SMK di Jawa Barat dapat tercukupi,” ujar Mulyadi.
Selain itu, Mulyadi juga menyoroti pentingnya penambahan rombongan belajar dan optimalisasi kelas di sekolah-sekolah yang ada di kota-kota padat penduduk.
Menurutnya, sekolah negeri masih menjadi pilihan utama masyarakat karena tidak memungut biaya dan memiliki kualitas pendidikan yang baik.
“Kekurangan sekolah negeri masih menjadi prioritas utama masyarakat. Dengan menambah sekolah negeri, anak-anak bisa menikmati pendidikan yang berkualitas tanpa harus membayar biaya sekolah,” tambah Mulyadi.
Koordinasi antara LSM dan KCD Wilayah II juga membahas pentingnya sinergi antara program dan kebijakan pendidikan yang dijalankan.
Mulyadi menyatakan bahwa koordinasi yang baik dapat mengatasi berbagai kendala yang ada, sehingga program pendidikan dapat berjalan dengan optimal.
“Alhamdulillah, koordinasi dan silaturahmi kami dengan KCD mendapat apresiasi. Kami datang untuk meminta bantuan provinsi agar program pendidikan dapat berjalan dengan baik,” terang Mulyadi.
Pihaknya berharap, dengan adanya permohonan dari LSM Pendidikan kepada PJ Gubernur Jabar dan berbagai pihak terkait, program serta kebijakan dalam meningkatkan pelayanan pendidikan kepada masyarakat dapat semakin baik.
“Karena SMA adalah kewenangan provinsi, kami mendorong dan berkoordinasi dengan pihak sekolah agar bisa melayani masyarakat dengan baik. Kami meyakini, koordinasi adalah kunci keberhasilan,” tutup Mulyadi.
(GI)