Belitung Timur | Detak Media.com

Di balik gemerlap industri timah Bangka Belitung, terselip sebuah alat sederhana bernama “meja goyang” yang menjadi berkah bagi sebagian orang, namun di sisi lain, memicu kekhawatiran atas dampak lingkungan dan dugaan praktik ilegal.

Meja goyang, atau shaking table yang berada di sebelah kantor PDI kecamatan Damar,meja goyang adalah alat pengolahan bijih timah yang bekerja dengan memanfaatkan gaya gravitasi, gesekan, dan dorongan untuk meningkatkan kadar timah. Alat ini mampu mengubah bijih timah berkadar rendah (<10%) menjadi layak diolah oleh PT Timah (72-74% Sn).

Efek kasus korupsi di PT Timah Tbk yang ditangani Kejagung, banyak meja goyang ditutup. Penambang tradisional yang mengandalkan alat ini pun kehilangan mata pencaharian. Di satu sisi, meja goyang menjadi penyelamat bagi penambang kecil yang tak memiliki akses ke IUP.

Namun, keberadaan meja goyang ilegal tanpa izin dan pengawasan menimbulkan kekhawatiran. Aktivitas ini berpotensi mencemari lingkungan akibat penggunaan air dan bahan kimia tanpa kontrol.

Dilemanya, meja goyang menjadi sumber pendapatan bagi banyak orang, terutama di tengah situasi ekonomi yang sulit. Penutupan meja goyang ilegal dikhawatirkan akan menambah angka pengangguran.

Di sisi lain, praktik ilegal ini harus ditertibkan untuk menghindari kerusakan lingkungan dan memastikan pengelolaan timah yang berkelanjutan.

Pemerintah perlu mencari solusi yang tepat untuk menyeimbangkan antara kebutuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan. Salah satu solusinya adalah dengan memperketat regulasi dan pengawasan terhadap meja goyang, serta memberikan edukasi kepada para penambang tentang pengelolaan timah yang ramah lingkungan.

Meja goyang bagaikan pisau bermata dua. Di satu sisi, ia menjadi berkah bagi penambang kecil. Di sisi lain, ia memicu kekhawatiran atas dampak lingkungan dan praktik ilegal. Menemukan solusi yang tepat untuk mengelola meja goyang menjadi kunci untuk mewujudkan industri timah yang berkelanjutan di Kabupaten Belitung, Belitung Timur. (Tomy)

Loading