Purwakarta | Detak Media.com
Sebanyak 7 (tujuh) guru dari Indonesia terpilih mendapatkan Conference Scholarships for Teacher and Student to participate in ICCE (International Conference on Chemistry Education) 2024 during July 15 – 19 – 2024 selama 5 hari yang disponsori oleh Bangkok Bank dan DOW Chemical Company. Pada acara 27 IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry), di Royal Cliff Hotel Group, Pattaya Thailand.
Pada acara 27 IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry), di Royal Cliff Hotel Group, Pattaya Thailand, Senin 15/7/2024 sampai Jumat (19/7/2024) dan Peserta yang hadir terdiri dari guru-guru terpilih dari 50 negara sedunia.
Tujuh Guru dari Indonesia yang mengikuti Conference Scholarship for Teacher and Student to participate in International Conference on Chemistry Education di negara Thailand. Nurul Cholis (pakai iket kepala)
Berikut 7 guru dari Indonesia terpilih mendapatkan Conference Scholarships for Teacher and Student to participate in ICCE 202 4 Thailand:
• Nurul Cholis : SMA N 1 Bungursari Purwakarta, Jawa Barat
• Laurensia : MAN 3 Jakarta
• Ratna Meitarini : SMAN 1 Banyuwangi, Jawa Timur
• Nungky Purwasusanti : SMA Plus Arrahmat, Bojonegoro, Jawa Timur
• Jati Setiasih : MAN 2 Medan, Sumatera Utara
• Ramlan Siregar : MAN 2 Padang Sidempuan, Sumatera Utara
• Muhammad Wahyudi : SMAN 1 Per Cu Tuan, Medan, Sumatera Utara
Salah satu delegasi guru kimia dari Indonesia adalah guru Kimia SMAN 1 Bungursari Purwakarta Jawa Barat yaitu Nurul Cholis. Nurul Cholis menerima Conference Scholarships for Teacher and Student to participate in ICCE 2024.
Menurutnya, untuk mendapatkan kesempatan bisa mengikuti kegiatan Internasional ini tidak semudah membalikan tangan, tetapi melalui seleksi yang sangat ketat. Salah satu sarat yang harus dipenuhi adalah membuat artikel ilmiah yang direview langsung oleh pakar yang ditugaskan langsung oleh IUPAC.
“Alhamdulillah artikel ilmiah saya lulus seleksi sesuai dengan sarat dan waktu yang sudah ditetapkan. Adapun judul artikel yang saya ajukan adalah Utilization of Light Dependent Resistor as a tool measure the accuracy of reaction time on reaction rate. Tulisan ini disusun berdasarkan pengalaman mengajar bidang studi Kimia selama di SMAN 1 Bungursari, Purwakarta,”kata Nurul Cholis kepada wartawan media ini. (Anggiat.Htb)
