Belitung Timur | Detak Media.com
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Belitung Timur mengingatkan agar masyarakat dapat segera mengurus pengajuan Pindah Memilih. Mengingat layanan Pindah Memilih akan ditutup 20 November 2024 nanti.
Layanan Pindah memilih merupakan fasilitas bagi bagi masyarakat yang sudah terdaftar di Dalam Pemilih Tetap (DPT) dalam Pemilihan Kepala Daerah Serentak ini. Namun karena kondisi yang mendesak pemilih terpaksa harus melakukan pencoblosan suara di TPS di luar domisili Pemilih.
Hal ini diungkapkan Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Beltim, Asrikhah saat Jumpa Media Sosialiasi Hari Pemungutan Suara pada Pilkada Serentak Tahun 2024 di Hotel Guest Manggar, Minggu (17/11/24).
Asrikhah menyatakan ada 4 syarat pemilih dapat mengajukan Layanan Pindah Memilih, yakni; pemilih dalam kondisi tengah menjalankan tugas di luar alamat KTP; menjalani hukuman atau tengah menjadi tahanan lapas; terjadi bencana alam dan sedang menjadi pasien rawat inap di rumah sakit.
“7 hari sebelum 27 November 2024 atau hari pencoblosan sudah harus mengajukan, yakni paling lama tiga hari lagi. Setelah itu tidak akan kita terima,” kata Asrikhah.
Para pemilih yang terpaksa harus menggunakan layanan ini bisa langsung mendaftar ke KPU Beltim, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), atau Panitia Pemungutan Suara (PPS) terdekat. Nantinya pemilih akan diberikan Formulir Model A Surat Pindah Memilih. “Silahkan pilih daftar di lokasi terdekat saja, mau ke KPU, PKK atau PPS boleh. Nanti akan kita kasih formulir,” jelas Asrikhah.
Dalam Pelaksanaan Jumpa Media Sosialiasi Hari Pemungutan Suara pada Pilkada Serentak Tahun 2024 KPU Beltim memberikan informasi terkini terkait tahapan-tahapan Pilkada yang sudah dan akan dilaksanakan oleh KPU Beltim. Kegiatan diikuti oleh puluhan wartawan media daring dan elektronik di Kabupaten Beltim.
KPU Beltim juga menghadiri salah satu Panelis pada Debat Publik Kedua yaitu Titi Anggraini, serta dua orang Moderator yang akan memandu Debat Publik Kedua yaitu Pemimpin Redaksi Bangka Pos Group, Ade Mayasanto dan Akademisi Komunikasi, Luna Febriani. (Tomy)