Belitung Timur | Detak Media.com

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Belitung Timur telah selesai menyalurkan seluruh Logistik untuk 192 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 39 Desa dan 7 Kecamatan di Kabupaten Beltim.

Terpantau hingga Selasa, (26/11/24) Sore, seluruh Panitia Pemungutan Suara atau Desa sudah menerima logistik pemungutan suara. Di mana saat hari Pemungutan Suara, Rabu (27/11/24) Pagi, akan dikirimkan ke tiap-tiap TPS.

Logistik berupa perlengkapan pemungutan suara, kotak suara dan bilik suara ini sebelumnya berada di Gudang Penyimpanan Logistik KPU Beltim di Gedung Serba Guna Desa Padang. Pendistribusian logistik diangkut menggunakan truk perusahaan pengiriman barang.

 

“Jadi hari saya bisa pastikan logistik-logistik ini akan sampai tujuannya. Jadi malam ini atau besok pagi akan ini didistribusikan ke masing-masing TPS,” kata Ketua KPU Beltim, Marwansyah.

Marwan menyatakan 192 TPS sudah siap melaksanakan Tahapan Pemungutan Suara bagi 96.355 pemilih di Kabupaten Beltim. Di mana seluruh TPS sudah selesai dibangun sesuai Buku Panduan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Di hari sebelumnya, Senin (26/11/24), KPU Beltim juga melepas logistik untuk TPS yang ada di Pulau berpenghuni di Kabupaten Beltim. Tercatat ada 5 TPS yang berada di 4 Pulau, yakni satu di Pulau Ketapang, Satu Pulau Batun, satu di Pulau Long dan dua TPS di Pulau Buku Limau.

“Alhamdulillah untuk logistik di Pulau juga semua sudah sampai dengan utuh dan baik di tiap-tiap TPS di Pulau,” ungkap Marwan.

Marwan pun mengucapkan syukur dan terima kasih atas bantuan Pemkab Beltim, Forkopimda, media dan seluruh pihak yang sudah membantu proses tahapan Pilkada Serentak di Kabupaten Beltim.

Di akhir ini saya ingin mengharapkan doa dari segenap seluruh masyarakat Belitung Timur agar pelaksanaan Pilkada kita bisa berlangsung dengan baik, lancar, aman dan kondusif. Sehingga masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya pada besok hari dengan baik dan kita pun menghasilkan pemimpin untuk 5 tahun kedepan yang amanah,” ucap Marwan.

•Cegah Politik Uang Polres dan Bawaslu Rutin Patroli

Polres Belitung Timur menurunkan 192 personil untuk mengawal tiap-tiap TPS. Di mana anggota polisi wajib berada di TPS sejak logistik diantarkan hingga proses Pemungutan Suara dan Kotak Suara diantarkan kembali ke PPS.

Para personil itu harus menginap di TPS bersama dengan PAM TPS, Linmas dan aparat lainnya baik dari TNI dan Satpol PP. Namun anggota polisi hanya sebatas melakukan pengamanan tanpa dilengkapi senjata api.

Kemarin kami juga sudah melakukan pengamanan terhadap anggota yang membawa senpi, kami gudangkan. Tidak ada perintah juga untuk memfoto hasil Pilkada, karena pelaksanaannya oleh KPU,” kata Kapolres Beltim, AKBP. Indra Feri Dalimuthe usai melepas Logistik Pilkada di Gudang KPU Beltim Desa Padang Manggar, (26/11/24).

Polres Beltim juga akan rutin melakukan patroli bersama Kejaksaan dan Brimob, serta TNI untuk memantau situasi terkini antisipasi adanya kerawanan jelang Pemungutan Suara.

“Untuk nanti malam sampai besok pukul 07.00 kita akan laksanakan patroli bersama untuk mencegah pihak-pihak yang ingin mengganggu jalannya demokrasi, termasuk pula pihak yang ingin menggunakan money politik,” tegas Indra.

Hal sama juga dilakukan oleh Bawaslu Beltim. Terhitung saat masa tenang ini Bawaslu Beltim intens melaksanakan patroli untuk mencegah terjadinya politik uang.

“Kami sejak memasuki masa tenang, melakukan intensitas lebih tinggi terkait pengawasan patroli keliling khususnya mencegah terjadi hal-hal nya yang mana masa tenang itu masa yang dilarang melaksanakan kampanye apalagi menyangkut unsur money politik,” kata Ketua Bawaslu Beltim Danny Sugara.

Bahkan Bawaslu yang baru saja melantik Pengawas TPS akan keliling ke tiap-tiap TPS serta lingkungan untuk mengawasi adanya indikasi pemberian uang saat masa tenang.

Kami dari malam sampai pagi akan patroli keliling, sehingga proses pemungutan suara dapat berjalan sesuai aturan. (Tomy)

Loading