Asahan | Detak Media.com

Kapolsek Simpang Empat, AKP Junitua Siregar melalui via seluler (11/3) pukul 16.02 wib menerangkan pada Detak Media.com kebenaran adanya berita berkembang diduga adanya oknum anggota Polsek Simpang Empat menendang pelajar mengakibatkan terjatuh dan akhirnya setelah dibawa kerumah Sakit Umum H Abdul Manan Simatupang nyawanya tidak tertolong. Kejadian itu sewaktu membubarkan aksi balap liar di samping PT Sintong Jaya wilayah hukum Polsek tersebut.

Menurut AKP Junitua Siregar, Pada hari Sabtu tanggal 9/3 pukul 24 .00 wib. Mendapat informasi dari masyarakat adanya aksi balap liar di samping PT Sintong, mendengar informasi, anggota kita turun untuk membubarkannya, mengingat saat ini bulan suci Ramadhan 1446 H, kita memberikan rasa aman dan nyaman dalam melakukan ibadah itu.

Selanjutnya setelah anggota turun, para balap liar kucari kacir berusaha menghindar. Pandu Brata Syahputra Siregar salah satu yang berusaha menghindar dari Polisi, dengan berbonceng empat orang dengan sepeda motor, dan si Pandu ini di boncengan terakhir.

Kemungkinan karena rasa takut di tengah jalan si Pandu melompat dari sepeda motor dan menimbulkan luka di pelipis, oleh Kanit reserse korban dibawa ke Puskesmas. Setelah di obati di Puskesmas Simpang Empat, Pandu dibawa ke Polsek Simpang Empat, menunggu paginya untuk dijemput pihak sanak keluarganya.

Besok paginya Pandu dijemput keluarganya dan ditemani bapak Maruli Manurung mantan anggota DPRD kab Asahan, saat itu si Pandu sehat. Selanjutnya, kita mendengar Pandu dibawa kerumah Sakit Umum Kisaran. dan kita bantu perawatannya. pungkasnya.

Dan ada bukti CCTV yang di Polsek Simpang Empat yang memperlihatkan tidak ada kekerasan yang dilakukan anggotanya. Begitupun kita berkomitmen tidak akan menolerir setiap anggota yang menyalahi SOP dan permasalahan ini sudah ditangani Propam Polres Asahan, dan kita menunggu hasilnya, ujar nya sambil menutup pembicaraan via WA. (Agustua Panggabean)

Loading