Belitung Timur | Detak Media.com
Rapat Sosialisasi dari PT.GMS di diruang rapat kantor desa Lenggang terkait pendalaman alur sungai Lenggang kecamatan Gantung Kabupaten Belitung Timur provinsi Bangka Belitung menuai pro dan kontra dari pihak masyarakat, LSM dan Ormas.
Pemilik PT.GMS Aguan berkewarganeraan Malaysia menyampaikan perencanaan langkah langkah kerja untuk pendalaman alur sungai lenggang, tujuannya memang untuk benar benar pendalaman, karena kami tidak dengan pembayaran Namun memang pasir dan logam ikut seperti timah akan kami miliki yang nantinya ada fi, terang Aguan.
Sementara itu Humas PT.GMS Kusto, pentingnya pendalaman alur sungai Lenggang kecamatan Gantung sangat penting sebagai transportasi angkutan sungai seperti nelayan dan kapal yang akan berlabuh dangan mengurangi dampak hambatan keluar masuk angkutan sungai terkait dampak pendangkalan alur sungai saat ini, mengenai perizinan kami akan segera mengurus, jelasnya.
Langkah yang sudah dijalankan oleh pihak PT. GSM (Gusti Mega Sukses) diantaranya ;
1.Surve lapangan penentuan titik .
2.Survei Topografi.
3.Survei Bathimetri.
4.Penentuan situasional.
5.Poto udara (Drone).
6.Melakukan mediasi, koordinasi, meminta saran dang langkah yang tepat kepada instansi pemerintah dan dinas terkait baik itu pemerintahan Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur yang berkaitan dengan rencana kegiatan yang kan dilakukan oleh pihak PT. GMS (Gusti Mega Sukses).
Ketua HNSI warga kecamatan Gantung Heru mendukung pendalaman alur tersebut demi kelancaran arus transportasi sungai yang mulai dangkal saat, saya terbuka sebagai ketua nelayan minta segera diselesaikan terkait perizinannya, kata Heru.
Tokoh masyarakat warga kecamatan Gantung Agan (Ismar) setuju adanya pendalaman alur, namun beliau tidak setuju jika tanah pasir di bawa keluar kalau logam ikutan timah silakan saja diambil, kalau ini Masih berlanjut saya minta ganti rugi dengan pihak pemerintah di notaris sebagai dampak ganti kerugiannya. Karena dampaknya akan jelas buat kami sebagai masyarakat dan tidak menutup kemungkinan akan terjadi longsor, apakah pihak PT tidak akan bertanggung jawab, tegasnya. (Tomy)