Babel | Detak Media.com
Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kepulauan Bangka Belitung memberikan klarifikasi resmi terkait adanya isu dugaan penyiksaan terhadap Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemasyarakatan. Dalam keterangannya, Kanwil Ditjenpas Babel dengan tegas membantah tuduhan tersebut dan memastikan informasi yang beredar tidak benar, Jum’at (19/09).
Kakanwil Ditjenpas Kep. Babel, Herman Sawiran didampingi Kalapas Tanjung Pandan, Royhan Al-Faisal , ibu CPNS yang bersangkutan serta keluarga. Ia menegaskan tidak ada bentuk penyiksaan ataupun tindakan yang berlebihan terhadap CPNS.
Lebih lanjut, Herman mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan mengingatkan pemberitaan yang terjadi tidak sesuai dengan sebenarnya.
Senada, Kalapas Royhan Al-Faisal mengatakan pemberitaan ini sangatlah tidak benar seperti bola liar yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Kami sudah bertemu dengan orangtua CPNS tersebut untuk menjelaskan hal yang sebenarnya terjadi, pemberitaan ini sudah di pelintir oleh oknum yang tidak jelas sehingga memperburuknya citra instansi kami,” ungkap Royhan.
Ibunda CPNS tersebut menjelaskan kita sudah melakukan mediasi dengan kanwil. dan mendapatkan penjelasan yg memadai dan mengharapkan masalah ini dapat segera selesai.
Persoalan terjadi karena masalah miskomunikasi saja. Apa yg di berita dimedia adalah tidak benar dan telah diselesaikan secara kekeluargaan,” tuturnya.
Kegiatan ini juga melalui sambungan Videocall, CPNS tersebut mengatakan untuk keadaan saat ini hanya memerlukan waktu istirahat yang cukup untuk pemulihan.
Dengan klarifikasi ini, Kanwil Ditjenpas Babel berharap masyarakat mendapatkan informasi yang benar dan tidak termakan kabar yang menyesatkan, sembari terus mendukung upaya peningkatan kualitas SDM Pemasyarakatan di Bangka Belitung. (Tomy)