Tanah Datar | Detak Media.com
Guru Madrasah Aliyah Swasta (MAS) PLUS Padang Ganting menjalankan proposal minta bantuan dana untuk keberangkatan kontingen dari MAS PLUS Padang Ganting kab. Tanah Datar, yang lolos untuk mengadakan lomba Olimpiade Bahasa Arab (OBA) Ketingkat nasional untuk membawa salah satu nama baik Sumatra Barat khususnya Kabupaten Tanah datar, Senin (29/09/2025)
Prestasi Nike Gempita murid MAS ini sangatlah berprestasi baik di bidang bahasa Arab, Nike ini telah lolos ketingkat nasional dua kali.
Untuk keberangkatan kali ini berangkat di bulan November, pelaksanaan Olimpiade Bahasa Arab (OBA) Ini akan di laksanakan tanggal 13-16 November 2025 bertempat di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur.
Dalam perencanaan keberangkatan murid berprestasi ini tidak beberapa lama lagi, anggaran dari sekolah Madrasah Aliyah Swasta sangat minus.

Guru pembimbing Malin Sati beritikad untuk mencari kalangan dana atau meminta sumbangan Kepada kalangan pribadi perorangan di dinas-dinas yang ada di Kabupaten Tanah datar, “Dikarenakan dari kalangan instansi anggarannya tidak ada, saya telah mencoba minta sumbangan kedinas terkait jawaban dari dinas selalu tidak ada anggaran untuk itu,” ujar Malin.
Malin Sati guru pembimbing ini mendatangi rumah Wakil Bupati Tanah Datar, Ahmad Fadli di pusat Kota Batusangkar, saat kedatangan Malin di rumah dinas tersebut Wabup lagi ada tamu, Supriadi selaku ajudan Wabup menanyakan kedatangan guru MAS “Bapak lagi ada tamu tunggu disini dulu sampai tamu selesai,” ujarnya dengan cuek.
Selang beberapa waktu Malin menunggu untuk bertemu dengan Wabup, tetapi tamu datang lagi dari bank nagari, mengantarkan kue untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepada Wabup yang telah berlalu beberapa hari, mirisnya tamu bank nagari ini di ajak makan bareng Wabup, sementara Malin telah menunggu beberapa jam yang lewat tidak diajak.
Setelah tamu sudah tidak ada, datang ajudan Wabup yang bernama Osi, datang menemui Malin yang telah lama menunggu, bahwa Wabup mau istirahat dan tidak bisa di temui, dikarenakan Wabup baru pulang tadi jam 3 subuh dari Jakarta. “Kenapa tidak di bilang dari sebelum menunggu, sementara saya telah menunggu lama dan tidak ada penjelasan dari tadi, beginikah pejabat telah terpilih jika kita mau menemui?” ujar Malin mengakhiri dengan sangat kecewa. (Roni Leriang)