Kota Sukabumi, Detak Media.com
1000 peserta serbuan Vaksinasi Covid-19 diselenggarakan oleh Kodim 0607/Kota Sukabumi untuk warga Desa Babakanpari, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (3/8/2021).
Kepala Desa Babakanpari Iwan Gunawan didampingi Danramil 0607-12/Parungkuda Kapten Inf Jupriyono, Kapolsek Cidahu Iptu Ahmad Suryana Bande, saat memantau warga yang di vaksin.
1000 peserta serbuan Vaksinasi Covid-19 diselenggarakan oleh Kodim 0607/Kota Sukabumi untuk warga Desa Babakanpari, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (3/8/2021).
Meskipun antrian panjang di tenda lapang samping kantor desa Babakanpari yang disediakan oleh kepala desa, namun Protokol Kesehatan, seperti jaga dalam antrian, memakai masker dan mencuci tangan dipatuhi oleh peserta Vaksin.
Sebanyak 16 personil TNI, Koramil 0607-12/Parungkuda, 12 personil anggota Polsek Cidahu mengawal jalannya proses vaksin oleh 26 tim medis dari Puskesmas Cidahu, Satpol PP Kecamatan Cidahu, melibatkan seluruh staf Desa Babakanpari, satgas Covid-19 Desa dan Kecamatan Cidahu, para relawan serta Unit Ambulance dari RS BMC.
Kepala Desa Babakanpari Iwan Gunawan mengatakan, Alhamdulilah, antusias warga untuk di vaksin sangat tinggi, dari target 1000 hari ini hanya 400 orang, sisanya menunggu jadwal dari Kodim 0607/Kota Sukabumi karena ketersediaan vaksin terbatas.
“Alhamdulillah, warga saya hampir 70 persen sudah di vaksin, karena warga kita banyak yang bekerja di perusahaan baik di garmen maupun di perusahaan lainya, Alhamdulilah dan saya mengapresiasi kepada Kodim 0607/Kota Sukabumi dan Koramil 0607-12/Parungkuda, atas pelaksanaan serbuan vaksin ini,” tegas Iwan.
Kades Iwan menyampaikan, bahwa pihaknya sudah mendata 1000 peserta vaksin, namun hari ini cuma tersedia vaksin untuk 400 Orang.
Dikatakan Iwan, Karena program serbuan vaksinasi dari Kodim 0607/Kota Sukabumi ini sangat baik dan positif, pihaknya sangat mendukung program ini dan juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Desa Babakanpari untuk selalu mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes).
“Warga kami mayoritas sudah sadar akan manfaat vaksin, kalo dulu susah cari orang yang mau di vaksin namun sekarang susah cari vaksinnya,” pungkasnya.
Editor : Ikadewi