BELTIM, Detakmedia.com – MSM Belitung Timur adalah daerah tambang penghasil timah dan mayoritas masyarakatnya hidup dari menambang. Saat ini mulai dari pedagang pasar, rumah makan dan warung kopi sepi pembeli.
Mereka mengeluh pendapatan mereka turun drastis sejak seminggu belakangan sejak beredar kabar razia tambang di seluruh wilayah Beltim. Jadi jelas putaran ekonomi masyarakat sangat bergantung dari tambang.
Hal ini sudah berlangsung sejak para penambang timah di Beltim tidak bisa beraktifitas dari tanggal 25 Desember 2021 sampai hari ini Kamis 6 Januari 2022, baik tambang Rajuk Tower maupun Rajuk Suntik terhenti kegiatannya.
Para penambang mengeluhkan berdasarkan pendapatan mereka untuk makan keluarga sehari – hari sudah tidak ada lagi. Dengan beramai – ramai sekitar lebih dari 700 penambang akhirnya minta pertanggung jawaban Yudi sengak (Yudi Amsoni). Yudi sengak adalah orang yang menentang keras penambang beraktifitas di Belitung timur.
Salah seorang penambang yang tidak mau disebutkan namanya W (inisial), menyatakan bahwa tuntutan para penambang hari ini adalah meminta Yudi Sengak harus angkat kaki dari Pulau Belitung karena hanya memikirkan kepentingan diri sendiri dan kelompok kecilnya saja tanpa melihat situasi yang sesungguhnya tentang urat nadi perekonomian Beltim.
“Apalagi belakangan ini Yudi Sengak selalu mendengungkan isu SARA tentang pendatang dari luar daerah dilarang mencari nafkah dari kegiatan pertambangan. Hal ini jelas menunjukkan ketidakpahaman Yudi Sengak tentang Hukum Kekerabatan Beltim yang cinta damai.
Setelah ditelusuri ternyata Yudi Sengak adalah kelahiran dan besar di Tangerang. Oleh karena itu, jika tuntutan ini tidak digubris, maka kami akan datang dengan jumlah yang lebih besar. Semakin masyarakat merasa lapar, dan terganggunya putaran ekonomi masyarakat Beltim secara luas, maka tidak ada yang bisa menjamin jika aksi berikutnya akan berlangsung damai. Apakah sebanding seorang Yudi sengak dibandingkan dengan ribuan penambang yang bergantungan hidupnya dari tambang? kamek dak terimak user sajak Yudi Sengak,” jelas penambang.
Sementara itu, Tokoh masyarakat Sukamandi C (Inisial) juga menginginkan supaya kampong kamek biar kamek yang ngurus, kamek dak butuh seorang Yudi Sengak, kamek dak nak dimanfaatkan dari die, Karena selama ini masyarakat kampong kamek menambang tidak ada yang melarangnya, kami cinta damai dan damai menambang,” tegasnya. (Tomy)