Bakal Calon Kepala Desa Kalibunder Yang Muda Dan Berwibawa

 

Kab. Sukabumi, Detak Media

Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di kab Sukabumi, Jawa Barat termasuk di desa Kalibunder kecamatan Kalibunder membawa hati seorang anak muda yang mempunyai Nama lengkap Budiman.S.PdI.M.Pd yang memiliki seorang istri bernama Rina Marlina.S.Pd. yang bakal meramaikan bursa calon kepala desa Kalibunder.

Budiman yang terlahir dari keluarga yang sangat sederhana dari pasangan Husen dan Yayah sehari harinya mengabdi menjadi seorang pendidik (Dosen) di institut Agama Cipasung, Tasikmalaya. Budiman dalam keterangannya kepada Expose akan ikut pencalonan pilkades karena merasa terpanggil ingin membangun kampung halamannya.

“Saya ikut menjadi bakal calon pilkades bukan karena orang lain tapi atas dasar niat yang kuat dari hati saya sendiri, saya tidak melihat siapa yang mendukung dan siapa yang tidak, bagi saya tidak apa apa, itu satu hal yang biasa saja,.bahkan ada yang mengatakan bahwa saya terlalu muda dan belum layak menjadi pemimpin,” katanya.

Budiman yang masih muda baru berusia 27 tahun berkeyakinan bahwa dirinya bakal lolos seleksi pencalonan dan apabila terpilih, Inshaa Allah baru saya akan buktikan bahwa saya memang layak dan siap untuk mengemban amanah masyarakat Kalibunder, tegasnya.

Budiman yang sangat akrab dengan masyarakat ini belum mau memaparkan konsep apa yang akan dilakukannya.

“Sabar sabar, nanti kita sampaikan,” ungkapnya sambil tersenyum.

Lebih lanjut dikatakannya apabila lolos dari proses pencalonan dan masuk sebagai calon kepala desa, Budiman dengan senyumnya mengatakan dalam politik itu tidak ada senior ataupun junior, tapi kita harus saling menghargai dan menghormati, yang sudah senior menghormati junior, yang junior menghargai seniornya.

“Mari kita sama sama jual program kita kepada masyarakat. ini kan baru bakal calon nanti kan ada tahapan yang harus ditempuh semoga kita semua siapapun yang akan ikut  menjadi bakal calon semoga selalu diberikan kesehatan dan lolos dari semua tahapan tahapan yang dilalui, baik tingkat desa dan kabupaten, “ujarnya.(Yan)