Tanggamus, Detak Media.com

Pasca rapidtest terhadap warga yang kontak erat dengan pasien kasus 01 terpapar Covid-19 di Kecamatan Pulau Panggung. Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 melaksanakan penyiapan ruang isolasi.

Guna penyiapan itu, Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani bersama Forkopimda langsung melakukan peninjauan ruang isolasi di RS Batin Mangunang Kota Agung, Jumat (22/5/20).

Selain itu, rombongan juga melakukan peninjauan gedung asrama Islamic Center atau Asrama Kafilah sebagai calon ruang isolasi yang terletak berhadapan dengan RSUD Batin Mangunang.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, SIK hadir mendampingi Bupati bersama Wabup Hi. AM. Safii, Dandim 0424/TGM Letkol Inf. Arman Aris Sallo serta sejumlah pejabat Pemkab Tanggamus.

Bupati Tanggamus sekaligus Ketua GTPP Covid-19 mengatakan, Pemkab Tanggamus telah menyiapkan ruang isolasi bagi pasien Positif Covid 19. Ruang Isolasi tersebut ada di Rumah Sakit Umum Daerah Batin Mangunang Kotaagung dan RS Panti Secanti Gisting bahkan tidak menutup kemungkinan Asrama Islamic Center Kotaagung bakal dijadikan sebagai cadangan ruang Isolasi sebagai langkah antisipasi jika pasien Covid 19 terus bertambah.

Di RSUD Batin Mangunang Kota Agung ada empat ruang Isolasi dengan kapasitas 42 tempat tidur ditambah yang di RS Panti Secanti Gisting. Kami juga menyiapkan asrama Islamic Center sebagai cadangan ruang Isolasi dengan kapasitas 14 ruangan,” kata Bupati usai meninjau ruang Isolasi RSUD Batin Mangunang Kota Agung dan asrama Islamic Center Kotaagung.

Menurutnya, ruangan Isolasi disiapkan karena tidak menutup kemungkinan ada pertambahan kasus, sebab pasien 01 yang meninggal dunia sebelum dinyatakan positif Covid 19 melaksanakan kontak erat dengan sejumlah orang dan tenaga medis, sehingga setiap orang yang melakukan kontak erat dilakukan rapid test.

Kami sudah melakukan rapid test dan swab test kepada 34 orang yang kontak erat dengan pasien 01 dan ditambah lagi kita melakukan swab terhadap warga yang masuk kluster Temboro Magetan Jawa Timur, Mudah-mudahan kasus pasien Covid 19 di Kabupaten Tanggamus tidak lagi bertambah,” Bupati.

Dilanjutkan bunda bahwa, gedung Asrama Islamic Center selain disiapkan untuk menampung pasien Positif Covid 19 juga untuk para tenaga medis menginap.” Jadi sementara menunggu, gedung Asrama ini dapat dimanfaatkan untuk menginap bagi rekan-rekan tenaga medis, “ujar bupati.

Masih kata bupati bahwa untuk swab test Pemkab Tanggamus kini mengirim sampel ke Laboratorium Pemerintah Provinsi Lampung. Harapannya hasil tes lebih cepat keluar.” Saat ini Lampung sudah punya laboratorium sendiri sehingga sampel yang mau dilakukan tes swab kita kirim kesana (Pemprov). Harapannya hasilnya cepat diketahui dan semakin cepat pula kita melakukan langkah langkah penanganan dan antisipasi,”terang Dewi.

Dalam kesempatan itu, bupati mengungkapkan kepada masyarakat mengenai pentingnya jaga jarak dan melaksanakan pola bersih hidup sehat (PHBS).”Ayo kita bersama-sama cegah covid 19, patuhi protokol kesehatan jaga jarak, selalu gunakan masker dan rajin cuci tangan pakai sabun diair mengalir,” pungkasnya.

Kesempatan itu, Kapolres AKBP Oni Prasetya mengatakan, terkait perayaan Idul Fitri 1441 H pihaknya berharap masyarakat dapat mematuhi anjuran pemerintah guna mencegah dan penyebaran serta memutus mata rantai Covid-19.

Kami berharap ada kesadaran hukum yang tinggi dari masyarakat. Kami yakin dan percaya dibawah kepemimpinan Bupati Dewi Handajani sangat taat hukum,” harap nya.

Penulis : Masri SP

Loading

By redaksi