Kab. Bogor, Detak Media.com
Berbagai usaha telah dilakukan pemerintah dalam upaya memutus rantai penyebaran virus Corona, tapi sampai sekarang ini tak kunjung menunjukkan hasil yang signifikan, jika dilihat dari data terpapar justru tanggal 16 September kemarin mencatat rekor tertinggi sebanyak 3.963 orang.. Sejak awal September selalu diangka diatas 3000 orang yang kasus baru positif harian.
Jumat tanggal 18 September, jumlah kasus baru mencapai 3.891 orang. Tentu ini juga menjadi kabar buruk dalam situasi ekonomi yang belum bergairah, jika penyebaran virus Corona ini tetap tinggi tak kunjung adanya trend penurunan, dikuatirkan terjadi resesi ekonomi.
Pemerintah dari pusat sampai ke daerah telah mengantisipasi keadaan ini dengan tetap mengucurkan berbagai macam Jaring Pengaman Sosial, berupa Bansos kepada warga miskin dan yang terdampak Covid-19, salah satunya BLT Dana Desa yang diperpanjang penyalurannya. dengan durasi yang sama tetap 3 kali tapi nominalnya hanya separo, yaitu Rp 300.000,-tiap tahapnya.
Awak Detak Media. Com, sempat ikut mendampingi pejabat kepala desa Limusnunggal M.Mastur dan sekdes Awan Hermawan, ketua BPD Nacep Inong, dan perangkat desa lainnya, berkeliling dari pintu ke pintu membagikan langsung BLT-DD tahap ke 4 tersebut, beberapa hari lalu.
M. Mastur selaku pejabat kades Limusnunggal, menyatakan metode ini dilakukan karena pihaknya sekaligus ingin bersilaturahmi dengan warga penerima BLT tersebut, untuk memastikan tidak salah sasaran dan sekaligus mensosialisasikan langsung soal nominal yang hanya separo dari tahap 1 sampai tahap 3 pada periode sebelumnya.
“Untuk tahap 4 ini, nilainya hanya Rp 300.000, ya… dan nanti masih akan kita kasi 2 kali lagi,” pungkas sekdes Awan Hermawan, menjelaskan kepada penerima. KPM BLT DD tersebut.
Sekdes Awan Hermawan, menambahkan total KPM BLT DD tahap 4 ini sebanyak 163 orang sama seperti jumlah penerima tahap sebelumnya, tidak ada perubahan data, ataupun pengalihan.
“Dari awal data KPM ini telah melalui pendataan yang ketat dari RT dan RW , lalu diputuskan melalui “Musdes” ujar Nacep Inong selaku ketua BPD Limusnunggal yang turut serta berkeliling.
Dari pengamatan awak media, menemukan, bahwa Pemdes Limusnunggal menjadi yang pertama di kecamatan Cileungsi yang menyalurkan BLT DD ini.
Terlihat warga sebagai KPM juga telah sangat memenuhi syarat untuk mendapatkan BLT DD tersebut, dikarenakan mayoritas penerima adalah warga yang sangat sederhana, juga rata rata telah berusia senja, seperti nenek nenek tua renta, dan terlihat keadaan rumahnya, bahkan ada yang memprihatinkan, dan untuk kecamatan Cileungsi, menjadi yang tercepat dalam menyalurkan BLT DD.
Keluarga penerima manfaat BLT DD terlihat sumringah dan mengapresiasi kunjungan perangkat Desa, ” Ya Allah ….gak disangka sangka seperti ini. sangat berterimakasih kepada Pemerintah dan Desa kita dah dibantu lagi, ” ujar salah seorang penerima KPM dengan terbata bata.
“Terus terang kita sebenarnya lelah juga Bang, butuh ku jungan berhari hari untuk menuntaskan pekerjaan ini, tapi demi pelayanan masyarakat dan nilai silaturahminya melihat langsung kerumah rumah warga, membuat kita juga tetap semangat,” pungkas ketiga petinggi Desa Limusnunggal ini kompak diakhir perbincangan yakni pejabat Kades M. Mastur, Sekdes Awan Hermawan, dan Nacep Inong , selaku Ketua BPD .
Penulis : Gultom