Kab. Bogor, Detak Media.com
Dinas lingkungan hidup (DLH) Pemkab Bogor, punya jargon “Kabupaten ku Green and Clean”. Untuk membudayakannya dan menjadi budaya hidup sehari-hari, diluncurkanlah program Kampung ramah lingkungan ( KRL) sampai ke Desa Desa, dengan sosialisasi dan disertai penyuluhan.
Dalam bulan September ini, oleh team dari DLH dan Ekbang Kecamatan, diadakan penilaian untuk setiap titik-titik atau kelompok yang melaksanakan KRL tersebut.
KRL Sejahtera RW 01 Desa Situsari Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat mengikuti program KRL ini. Hari Rabu tanggal 30 September 2020, mereka kedatangan tamu team penilai dari DLH dan Ekbang, UMKM Kecamatan Cileungsi.
Saat acara seremonial, pengurus nya menyatakan bahwa KRL Sejahtera RW 01 baru dibentuk sejak Juli 2020 lalu. Seluruh anggota yang terlibat sangat antusias, ditambah lagi dengan adanya penyuluhan yang mereka dapatkan tekait KRL ini, dinilai sangat positif dan berdampak pada peningkatan kualitas pengetahuan dan kepedulian terhadap lingkungan.
Satu contoh nyata adalah dapat merubah paradigma lama mereka soal pemupukan tanaman dari kimiawi menjadi organik yang ramah lingkungan, dan mereka langsung praktekkan dan sudah dapat melihat hasilnya.
Mereka juga sudah mempraktekkan sanitasi dan konservasi lingkungan, salah satunya penangkaran biawak. Intinya mereka lebih memahami dan peduli soal kebersihan, penataan dan tata kelola sumberdaya alam di Desa ini dan ujungnya tentu berdampak pada peningkatan ekonomi warga masyarakat di RW 01.
Warga dipacu untuk kreatif seperti mengembangkan macam hasil kerajinan tangan, olahan makanan dan lainnya untuk menghidupkan roda perekonomian warga. Hal hal inilah yang disebut sebagai bayi jenius’, walaupun KRL ini terbentuk tapi sudah dapat melakukan banyak hal terkait tujuan KRL itu sendiri.
Kades Situsari Dahlan, kepada awak media ini disela sela acara, menyatakan pihaknya sebagai Pimpinan di Desa nya sangat mengapresiasi, semangat warganya untuk gabung dalam KRL ini. Termasuk yang di RW 01 ini yakni KRL Sejahtera. Sebenarnya masih ada 4 titik lagi wilayah berbeda yang mengikuti KRL Desa Situsari.
Mereka mendapatkan edukasi yang baik terkait lingkungan, dan berdampak pada peningkatan ekonomi warga itu sendiri. “Mudah-mudahan apa yang mereka hasilkan sampai hari ini bisa terus ditingkatkan, demi kemajuan warga Desa Situsari” pungkasnya mengakhiri perbincangan.
Penulis : Gultom
