Pemdes Cipeucang Kec. Cileungsi Siap Salurkan Banpres Tahap X Kepada 657 KPM

Kab. Bogor, Detak Media.com

Sempat diprediksi menjadi puncak Pandemi Covid-19 ada di bulan September lalu, dengan jumlah kasus baru positif hampir menyentuh 5000 orang di akhir September, ternyata belum juga menunjukkan tanda-tanda mereda secara signifikan, karena data nasional per tanggal 6 Oktober masih di angka 4.056 orang kasus baru positif terinfeksi virus Corona.

Keadaan ini jelas menambah berat dan memporak-porandakan sendi sendi perekonomian masyarakat. Ditambah lagi persoalan baru ketika Pemerintah dan DPR sepakat mengesahkan RUU Cipta Kerja menjadi Undang-undang Cipta Kerja, yang menjadi polemik, khususnya para pekerja pabrik. Para pekerja siap dengan rencana demo dan mogok kerja, dan hal ini juga dikuatirkan menambah berat persoalan ekonomi nasional Indonesia.

Untuk menyiasati dampak ekonomi dan sosial di masyarakat, sejatinya pemerintah sejak awal munculnya Pandemi Covid-19 ini telah mempersiapkan dan mengucurkan berbagai bantuan sebagai Jaring pengaman sosial, yakni berbagai macam Bansos, baik berupa pangan, dan bantuan tunai lainnya.

Bansos yang paling masif dikucurkan sampai sekarang adalah bantuan sembako Banpres, kali ini sudah tahap ke X, yang kembali diterima Pemdes Cipeucang Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat.

Kepada awak media ini, Sekdes Cipeucang Abdurrahman, menyatakan hari Selasa tanggal 6 Oktober 2020, pihak Pemdes telah menerima 657 paket sembako Banpres untuk tahap ke-10 ini , isi paket berupa beras dan bahan pangan lainnya.

“Mudah-mudahan mulai besok, seluruh perangkat Desa dan RT RW setempat segera menyalurkannya ke 657 KPM yang terdata. Dengan keadaan ekonomi sulit seperti sekarang, warga perlu segera dibantu Bang,” ujarnya.

Hal yang sama diamini oleh Kades Cipeucang, Gopur Atmaja. “Kita senang senang aja dapat Banpres lagi, dengan demikian warga kita terbantu, yakni KPM nya, mudah mudahan mereka menikmati manfaatnya. Harapan kita tentunya pandemi Covid-19 ini segera berlalu sehingga keadaan menjadi normal kembali,” pungkasnya.

Penulis : Gultom