Upaya Putus Penyebaran Covid-19, MCCC Cileungsi Kolaborasi Dengan Puskesmas Adakan Suntik Vaksin
Kab.Bogor, Detak Media.com
Pasca lebaran Idul fitri, pemerintah terus menggenjot Vaksinasi Covid-19, khususnya untuk Lansia (warga lanjut usia) serta tenaga kependidikan khususnya para Guru, menyongsong tahun ajaran baru sekitar bulan Juli mendatang, karena salah satu syarat dibukanya belajar tatap muka, adalah para tenaga pendidik harus sudah divaksinasi Covid-19.
Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Cileungsi, berkolaborasi dengan Puskesmas Cileungsi menyelenggaran vaksinasi Covid-19 di SMA Muhammadiyah Cileungsi, Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor, Kamis (20/5/2021).
Yudianto, SPd dari MCCC yang juga Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah, kepada awak media ini menyatakan, MCCC sebagai satgas Covid-19 Sekolah Muhammadiyah meliputi pendidikan TK-SMK dan PT, kali ini berkolaborasi dengan Puskesmas Cileungsi, mengadakan vaksinasi Covid-19 untuk para guru dan juga Lansia. di sekolahnya .
“Kami sangat mendukung program vaksinasi Covid-19 ini sebagai salah satu upaya pemerintah memutus rantai penyebaran Covid-19 juga untuk menambah imunitas khususnya para tenaga kependidikan, guru dan staf karyawan sekolah, oleh karena itu kami memfasilitasi tempat untuk vaksinasi hari ini. Pihak sekolah Muhammadiyah juga terus mempersiapkan syarat-syarat dibukanya pembelajaran tatap muka di tahun ajaran baru sekitar bulan Juli nanti, yakni tenaga pendidik sudah divaksinasi,” papar Yudi.
Bidan Sri salah seorang vaksinator dari Puskesmas Cileungsi mengatakan, bahwa sampai jam 11 .00 WIB, jumlah yang telah divaksin 170 orang. “Mungkin bertambah karena kita menunggu nanti sampai jam 12.00 WIB,” ujar Sri.
Dr. Donald S, staf dokter dari Puskesmas Cileungsi, mengatakan bahwa hari ini merupakan vaksinasi ke-2, tapi ada beberapa orang vaksinasi pertama
“Vaksinasi berjalan dengan baik, dan kami mengapresiasi pihak MCCC atau sekolah Muhammadiyah Cileungsi yang sudah berkolaborasi dengan kami Puskesmas Cileungsi, dengan memfasilitasi tempat sekolah mereka,” pungkas Dr Donald. (Gultom)
Editor : Admin
