Diduga Telkom Tidak Serius Dan Terkesan Asal-asalan Pindahkan Tiang Telepon Di Proyek Penataan Persimpangan Dan Pedestrian Jalan Narogong Cileungsi

BOGOR | Detakmedia.com

Gercep kinerja PT. Telkom Cabang Cileungsi yang sebelumnya merespon cepat, terkait pemindahan 3 tiang telepon yang fisiknya mengganggu/berada pada area pekerjaan Proyek Penataan Persimpangan dan Pedestrian di Jalan Narogong Cileungsi, ternyata menyisakan tanda tanya. Karena terkesan dikerjakan asal-asalan, dan masih tertancap pada jalur titik precast terpasang.

Hal ini tampak pada pantauan awak media dari 3 tiang yang harus dipindahkan, ternyata ada 1 tiang yang pemindahannya justru mengganggu dan rentan membahayakan keselamatan pemakai jalan termasuk kendaraan bermotor. Masalahnya tiang termaktub justru ditanam di antara saluran precast dan area yang dicor, bukannya dipinggir precast gorong-gorong. Tiang tersebut berada di depan toko cat, seberang gerbang Perumahan Cileungsi Hijau.

Arahan Camat Cileungsi Adhi Nugraha, S.STP sebagaimana yang dikemukakan pada pertemuan koordinasi dan sosialiasi Proyek terkait, Rabu 18/8/2021, yakni diminta koordinasi intensif antara kontraktor, PUPR dan pemilik utilitas terkait di lokasi proyek, oleh Telkom hanya ditanggapi bagai angin lalu saja.

Selain perkara tiang telepon yang telah diuraikan, hal lainnya tampak juga dari beberapa selang kabel Telkom bawah tanah yang terkena galian tapi tidak kunjung dipindahkan akhirnya langsung ditimbun oleh adukan pada saat pengecoran jalan yang diperluas tersebut.

Salah seorang pengawas dari PUPR, Supri yang sehari-hari memantau di lapangan mengatakan pihaknya sudah memberitahukan ke orang Telkom tapi dibiarkan begitu saja padahal secara teknis itu salah.

Dari pihak kontraktor mandor di lapangan bernama Dika juga membenarkan adanya banyak kabel yang tidak dipindahkan dan terpaksa dicor langsung. “Kami sudah sering meminta supaya dipindahkan atau dirapihkan, tapi tidak diindahkan mereka/Telkom,” ungkap Dika

Kepala Cabang Pelayanan Telkom, Hamdani, yang bertangungjawab terhadap pelayanan Telkom di wilayah Cileungsi, Jonggol, Cariu dan Ciangsana saat disambangi di kantornya selalu tidak ada dan terkesan menghindar. Ketika dihubungi melalui WhatsApp untuk konfirmasi terkait progres pekerjaan, tiang yang pemindahannya tidak sesuai, belum memberikan tanggapannya.

Selain itu, pada pekerjaan jalur sebelah yang bersinggungan dengan komplek Perumahan Cileungsi Hijau, saat ini ada juga 3 tiang telepon yang tepat berada di jalur Pedestarian yang tentunya tiang telepon harus dipindahkan, karena proses penggalian gorong-gorong sedang dilakukan.

Seorang pengguna jalan bernama Barus, menyatakan keluhannya terkait tiang telepon yang masih tertancap di trotoar tersebut. “Hal itu sangat berbahaya karena tepat berada di antara trotoar dan jalan, kalau malam rawan tertabrak itu,”ujarnya kesal.

Penyataan Hamdani sebelumnya yang menegaskan dari pihak Telkom bahwasanya “Kalau memang urgent pekerjaannya, hal itu pasti di prioritaskan” menjadi slogan belaka dan tidak tepat. (Gultom/BJS)

 

Editor : Admin